Tips Menghindari Penipuan Deepfake Terkait Pemilu di Indonesia

JAKARTA - Deepfake mengacu pada teknologi yang membuat salinan gambar, video, dan suara yang meyakinkan melalui pemanfaatan AI untuk meniru seorang tokoh tertentu. 

Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, banyak pihak yang khawatir bila deepfake, teknik manipulasi konten video dan suara ini digunakan untuk mempengaruhi situasi dan opini publik menjelang pemilu 2024. 

“Penjahat siber menggunakan teknologi terkini untuk melakukan penipuan finansial, manipulasi politik, balas dendam, disinformasi, hingga pelecehan," ujar Genie Sugene Gan, Head of Government Affairs and Public Policy for Asia-Pacific, Japan, Middle East, Turkey and Africa Regions di Kaspersky.

Menurut Gan, teknologi deepfake sendiri tidak berbahaya, namun di tangan penipu, teknologi ini bisa menjadi alat kejahatan. Oleh karena itu, Kaspersky menghimbau seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sama dalam membangun kesadaran dan kewaspadaan terhadap teknologi deepfake serta kemungkinan eksploitasinya. 

Kaspersky berbagi tips untuk menghindari bahaya Deepfake:

  1. Pastikan karyawan dan keluarga mengetahui cara kerja Deepfake dan tantangan yang dapat ditimbulkannya.
  2. Edukasi diri Anda sendiri dan orang lain tentang cara mengenali Deepfake.
  3. Gunakan sumber berita yang berkualitas baik. Buta informasi tetap menjadi faktor penting yang mendorong penyebaran deepfake.
  4. Miliki protokol dasar yang baik - "percaya tetapi verifikasi (trust but verify)". Sikap skeptis terhadap pesan suara dan video tidak menjamin kita terlepas dari jeratan penipuan, namun dapat membantu Anda menghindarinya.

Jika Deepfake mulai digunakan oleh peretas dalam upaya mereka membobol jaringan pribadi dan organisasi, praktik dasar keamanan siber terbaik akan memainkan peran penting dalam meminimalkan risiko:

  • Melakukan backup rutin melindungi data dan membantu Anda untuk memulihkan data yang rusak atau hilang.
  • Menggunakan kata sandi berbeda dan kuat untuk akun yang berbeda untuk menghindari banyaknya jaringan atau layanan yang disusupi.
  • Gunakan paket keamanan yang baik seperti Kaspersky Premium untuk melindungi jaringan rumah, laptop, dan ponsel cerdas Anda dari ancaman dunia maya. Paket ini menyediakan perangkat lunak anti-virus, VPN untuk menghentikan peretasan koneksi Wi-Fi, dan juga perlindungan untuk webcam.