Bagikan:

JAKARTA - Para legislator di Taiwan menargetkan untuk menyusun rancangan pertama undang-undang khusus pada akhir November 2023. Hal ini dilaporkan oleh The Block.

Yung-Chang Chiang, seorang pejabat di Legislative Yuan Taiwan, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia ingin agar rancangan pertama siap untuk dibaca oleh parlemen pada akhir November atau lebih cepat. Menurutnya undang-undang semacam itu "diperlukan" untuk mengatur bisnis terkait kripto.

Ini terjadi karena para legislator di Taiwan semakin khawatir tentang aktivitas di pasar luar negeri dan berupaya menghindari "regulasi arbitrase." Chiang mengatakan aset kripto berbeda dari produk keuangan tradisional dan perlu diatur melalui undang-undang khusus.

Pada 6 Oktober, dia mengadakan dengar pendapat publik di parlemen Taiwan yang melibatkan penyedia layanan aset digital, akademisi, dan orang-orang lain dalam industri yang membahas proposal rancangan tersebut.

Ini mengikuti panduan yang dirilis pada 26 September oleh Komisi Pengawas Keuangan Taiwan yang bertujuan untuk meningkatkan perlindungan investor kripto.

Panduan tersebut mencakup aturan yang meliputi seluruh industri, termasuk pemisahan aset dalam kas perusahaan pertukaran dengan milik pelanggan serta mekanisme untuk meninjau pencatatan dan pencabutan aset digital.

Selain itu, aturan tersebut menyatakan bahwa penyedia layanan aset virtual asing tidak dapat memberikan layanan di Taiwan tanpa persetujuan yang diperlukan dari otoritas regulasi setempat.

Pada hari yang sama, bursa kripto besar yang beroperasi di Taiwan membentuk sebuah asosiasi untuk memajukan kepentingan industri ini.