SpaceX Telah Mencapai 70 Persen dari Target Peluncuran di Tahun 2023

JAKARTA - SpaceX, perusahaan tranportasi luar angkasa milik Elon Musk, terus meluncurkan roket setiap pekannya. Peluncuran roket mereka selalu disiarkan ssecara langsung melalui platform X, sebelumnya Twitter.

Sejauh ini SpaceX telah meluncurkan 70 roket di sepanjang tahun 2023. Mayoritas peluncuran menggunakan Falcon 9 dengan 66 kali peluncuran. Dikutip dari Space Explored, SpaceX pernah meluncurkan tiga Falcon Heavies dan satu Starship.

SpaceX memiliki waktu tiga bulan lagi untuk mengejar target mereka, yakni meluncurkan 100 roket di tahun 2023. Dengan jumlah 70 peluncuran, SpaceX baru berhasil mencapai 70 persen dari target utama.

Target 100 roket dalam setahun mampu tercapai jika SpaceX melakukan peluncuran setiap tiga atau empat hari sekali. Bahkan seharusnya di bawah dari empat hari.

JAKARTA - SpaceX, Elon Musk's space transportation company, continues to launch rockets every week. Their rocket launches are always broadcast live via platform X, formerly Twitter.

So far SpaceX has launched 70 rockets throughout 2023. The majority of launches used Falcon 9 with 66 launches. Quoted from Space Explored, SpaceX has launched three Falcon Heavies and one Starship.

SpaceX has three more months to achieve their target, namely launching 100 rockets in 2023. With 70 launches, SpaceX has only succeeded in achieving 70 percent of the main target.

The target of 100 rockets a year can be achieved if SpaceX launches every three or four days. In fact it should be under four days.

Meanwhile, the majority of launches were carried out for the Starlink project, namely the creation of a satellite constellation to provide an internet communications system with excellent performance.

Of the 70 launches recorded, only 27 launches were not related to the Starlink project. All of these launches were recorded as successful and there were no failures.

In the data attached by Space Explored, SpaceX always launches every month. They launched at least 6 times and at most 10 times.

The company last launched on September 29 with 22 Saterlink satellites launched into low-Earth orbit from the Cape Canaveral Space Force Station.

Sementara itu, mayoritas peluncuran dilakukan untuk proyek Starlink, yaitu pembuatan konstelasi satelit untuk menghadirkan sistem komunikasi internet dengan performa yang sangat baik.

Dari 70 peluncuran yang tercatat, hanya 27 peluncuran yang tidak berkaitan dengan proyek Starlink. Seluruh peluncuran ini pun tercatat berhasil dan tak ada kegagalan.

Dalam data yang dilampirkan Space Explored, SpaceX selalu melakukan peluncuran setiap bulannya. Mereka paling sedikit melakukan peluncuran 6 kali dan paling banyak 10 kali.

Perusahaan ini terakhir kali melakukan peluncuran pada 29 September lalu dengan 22 satelit Saterlink yang diluncurkan ke orbit rendah bumi dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral.