Intel Akan Rilis Chip Baru yang Bisa Menjalankan Chatbot AI Tanpa Cloud

JAKARTA - Intel, perusahaan teknologi chip asal AS, telah mengumumkan bahwa mereka akan merilis chip laptop baru yang memiliki kemampuan untuk menjalankan chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI). Bahkan ini bisa dilakukan tanpa harus terhubung ke pusat data cloud.

Kemampuan ini diharapkan akan membuat bisnis dan konsumen dapat menguji teknologi mirip ChatGPT tanpa harus mengirimkan data sensitif ke luar komputer mereka sendiri. Intel akan memperkenalkan fitur ini pada chip laptop "Meteor Lake" yang akan diluncurkan pada Desember 2023, didukung oleh perangkat lunak baru yang juga akan dirilis oleh perusahaan ini.

Intel juga berencana untuk mengumumkan chip penerus bernama "Arrow Lake" pada tahun depan, yang diharapkan akan bersaing dengan teknologi produksi terbaik dari perusahaan manufaktur chip lainnya seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC). Dengan langkah ini, Intel berupaya untuk merebut pangsa pasar dalam pengembangan chip AI di luar pusat data cloud.

Dengan menggunakan perangkat lunak baru bernama OpenVINO, Intel memungkinkan para pengembang untuk menjalankan model bahasa besar, yang merupakan teknologi di balik produk seperti ChatGPT milik Meta Platforms, pada laptop mereka. Ini akan menghasilkan respons chatbot yang lebih cepat dan memastikan data tetap berada di perangkat pengguna, guna meningkatkan privasi.

Sachin Katti, Wakil Presiden Senior dan Manajer Umum Kelompok Jaringan dan Edge Intel, mengatakan bahwa dengan pendekatan ini, pengguna dapat mendapatkan kinerja yang lebih baik, biaya yang lebih rendah, dan kecerdasan buatan yang lebih pribadi. Pendekatan ini juga dapat menarik bisnis yang khawatir akan memberikan data sensitif kepada perusahaan AI pihak ketiga.

"AI masih berada dalam kelas teknologi di mana Anda memerlukan gelar doktor untuk menggunakannya," kata Dan Hutcheson, seorang analis kepada TechInsights. "Tantangan Gelsinger, CEO Intel, adalah untuk mendemokratisasikannya. Jika dia berhasil melakukannya dan membuatnya bisa digunakan oleh siapa saja, itu akan menciptakan pasar yang jauh lebih besar untuk chip yang dia produksi."

Pengumuman ini menandai upaya Intel untuk bersaing di pasar chip AI yang sedang berkembang pesat di luar pusat data cloud. Intel akan terus berusaha untuk menjadikan teknologi kecerdasan buatan lebih mudah diakses dan digunakan oleh berbagai kalangan.