Bagikan:

JAKARTA - Pada Selasa, 25 Juli, Intel Corp mengumumkan bahwa mereka akan bekerja sama dengan, Ericsson, untuk memproduksi chip khusus bagi perangkat jaringan 5G milik perusahaan pembuat perangkat telekomunikasi asal Swedia itu, dengan menggunakan teknologi manufaktur paling canggih yang pernah diungkapkan oleh Intel.

Selama ini Intel telah kehilangan keunggulannya dalam memproduksi semikonduktor terkecil dan paling efisien dalam hal daya dibandingkan dengan para pesaingnya seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC).

Salah satu langkah utama dari rencana Chief Executive Intel, Pat Gelsinger, yang diumumkan pada tahun 2021 untuk mengambil kembali keunggulan tersebut dan membalikkan keadaan perusahaan, adalah dengan menyatukan lima generasi kemajuan teknologi manufaktur chip dalam waktu empat tahun.

Intel menyatakan bahwa chip baru untuk Ericsson akan menggunakan teknologi manufaktur "18A" milik Intel dan termasuk salah satu chip pertama dari pelanggan eksternal yang akan menggunakan teknologi tersebut.

Intel dan Ericsson tidak memberikan rincian mengenai kapan chip tersebut akan hadir di pasaran, tetapi sebelumnya Intel telah menyatakan bahwa teknologi manufaktur 18A akan siap pada tahun 2025.