JAKARTA - Kaspersky kembali meluncurkan paket berlangganan alat keamanan baru untuk pengguna ponsel pintar di Indonesia, dengan memperkenalkan berbagai fitur yang mencakup setiap kategori perlindungan konsumen kontemporer.
Fitur yang dihadirkan, meliputi keamanan, privasi, kinerja, dan identitas. Lini produk baru tersebut dibagi menjadi beberapa paket, Kaspersky Standard, Kaspersky Plus, dan Kaspersky Premium.
Solusi keamanan baru ini, dikatakan Kaspersky untuk menanggapi tantangan seperti serangan siber yang kerap menargetkan pengguna ponsel dan kebutuhan mereka akan keamanan.
Diklaim, alat itu bisa melampaui anti-virus. Menurut Managing Director Kaspersky untuk Asia Pasifik, Adrian Hia mengatakan pada tahun lalu, perusahaan telah memblokir sebanyak 505.879.385 serangan dari sumber online secara global pada tahun 2022.
Web Anti-Virus Kaspersky juga memblokir 109.183.489 objek berbahaya yang unik, mencerminkan peningkatan sebesar 69 persen dibandingkan pada 2021.
"Untuk kawasan Asia Tenggara, jumlah percobaan mobile malware yang dicegah oleh Kaspersky adalah 207.506, di mana Indonesia menyumbang 126.906. Ini menempatkan Indonesia di peringkat satu regional dalam hal deteksi mobile malware," ujar Adrian dalam peluncuran produk baru di Jakarta Pusat, Selasa, 25 Juli.
Adrian menambahkan, total 108 deteksi trojan mobile banking dan hampir lima juta (4.931.367) upaya phishing hingga hampir 25 ribu (24.642) upaya phishing kripto juga menargetkan pengguna di dalam negeri telah berhasil diblokir oleh Kaspersky untuk 2022.
"Pada titik ini, kita dapat melihat bahwa penjahat siber masih berupaya mengembangkan fungsionalitas malware dan vektor penyebarannya, maka penting bagi kita untuk tetap waspada," kata Adrian.
"Pemantauan kami menunjukkan bahwa malware semakin menyebar melalui saluran yang sah seperti pasar resmi dan iklan di aplikasi populer. Ini berlaku untuk aplikasi penipuan dan malware mobile banking yang berbahaya," tambahnya.
Sebenarnya, dikatakan Adrian, ini merupakan tanda positif bahwa orang-orang sekarang sadar akan ancaman dunia maya namun kesadaran saja tidak cukup, idealnya harus diiringi dengan tindakan.
Upaya serangan siber akan terus berkembang dalam hal teknis, target, dan eksekusi. Baru-baru ini, kasus dugaan kebocoran data pengguna Indonesia dan penipuan pembayaran berbasis QR kembali muncul ke permukaan.
Karenanya, solusi keamanan baru Kaspersky diluncurkan dengan masing-masing menyediakan perlindungan untuk berbagai jenis perangkat di Windows, Mac, iOS, dan Android.
Pada paket Kaspersky Standard, pengguna akan menerima fungsionalitas keamanan, termasuk perlindungan waktu nyata terhadap ancaman digital terbaru dan Safe Browsing & Anti-Phishing untuk memberikan perlindungan dari situs web berbahaya, unduhan, dan ekstensi.
Kemudian di Kaspersky Plus, pengguna akan memiliki akses ke VPN tanpa batas dan Pengelola Kata Sandi Premium. Mereka juga mendapatkan Pemeriksa Kebocoran Data, yang memantau internet dan web gelap, memperingatkan pengguna jika data pribadi mereka telah dikompromikan dan memberikan rekomendasi tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Selain itu, paket tersebut menyertakan password manager yang dapat meningkatkan perlindungan kata sandi dengan memeriksa status keamanan dan kerentanannya terhadap kebocoran.
Terakhir Kaspersky Premium, menambah semua kemampuan sebelumnya dengan menyertakan perlindungan identitas digital dan dukungan teknis premium, dengan akses prioritas ke panggilan telepon atau layanan obrolan, bantuan instalasi dari pakar secara jarak jauh, dan pemeriksaan kesehatan PC pribadi.
Untuk memberikan pertahanan identitas yang komprehensif, pengguna memiliki akses ke Dompet Perlindungan Identitas, yang menyimpan salinan data sensitif (seperti paspor atau SIM) dalam format terenkripsi untuk mencegah pencurian identitas dan pengguna juga bisa mengakses data dengan aman di semua perangkat yang dimiliki.
Semua pelanggan Kaspersky Premium akan mendapatkan langganan gratis Kaspersky Safe Kids selama satu tahun sebagai bonus.