NASA Ingin Kembangkan Robot Humanoid untuk Jelajahi Bulan dan Mars
JAKARTA – Badan Penerbangan dan Antarika Amerika Serikat (NASA) sedang bekerja sama dengan perusahaan teknologi berbasis di Texas bernama Apptronik.
NASA dan Apptronik berkolaborasi di bawah program Penelitian Inovasi Bisnis Kecil (SBIR) untuk mengembangkan Apollo, robot humanoid yang didesain untuk membantu manusia di beberapa bidang seperti logistik, manufaktur, dan perawatan kesehatan di rumah.
Dikutip dari Space, NASA tampaknya tertarik untuk mengikutsertakan Apollo dalam proyek eksplorasi di bulan maupun di Mars. Nantinya, Apollo akan disesuaikan sebagai asisten bagi para astronot selama bekerja di orbit.
“Dengan menerapkan keahlian NASA dalam robot seluler yang aman bagi manusia untuk proyek komersial, bersama-sama kami dapat mendorong inovasi di bidang penting ini,” kata Kepala Tim Robotik, Shaun Azimi, di Pusat Luar Angkasa Johnson NASA.
Baca juga:
- Banjir Permintaan, Pengiriman iPhone 15 Pro Max Tertunda hingga November di Beberapa Negara
- Gemini Trust Lawan Rencana Digital Currency Group dalam Kasus Genesis Global
- Mark Cuban, Pemilik Dallas Mavericks, Kehilangan Hampir Rp13,8 Miliar dalam Serangan Kripto
- Situs Apple Store Alami Crash Saat Peluncuran iPhone 15
Maka dari itu, NASA bertekad untuk mengembangkan robot Apollo sebagai asisten manusia di bumi dan sebagai pengeksplor ruang angkasa. Demi merealisasikan cita-cita ini, NASA pun ikut membantu pengembangan Apollo di beberapa bidang seperti mobilitas dan desain perangkat lunak untuk interaksi antara manusia dan robot.
Dalam situs resmi Apptronik, Apollo yang memiliki berat 73 kilogram dinyatakan mampu berjalan sekitar empat jam dengan kapasitas mengangkat beban hingga 25 kilogram. Dengan spesifikasi yang dimiliki Apollo sejauh ini, robot ini hanya mampu bekerja di bumi.
Jika nantinya proyek ini sesuai dengan yang diharapkan, Apollo mungkin saja diprogram sebagai remote-control serupa avatar di planet lain. Sederhananya, manusia dapat mengendalikan Apollo dari bumi.