Kasus Penipuan Kripto Terbesar di Dunia, Pendiri OneCoin Masuk Bui
JAKARTA - Karl Sebastian Greenwood, seorang pendiri kripto OneCoin, telah dihukum 20 tahun penjara karena peranannya dalam penipuan besar-besaran bernilai $4 miliar (setara Rp66 triliun) dengan skema mata uang kripto palsu yang dikenal sebagai OneCoin.
Greenwood adalah salah satu pendiri kripto palsu OneCoin yang berhasil meraup dana pengguna sekitar 4 miliar euro atau Rp66 triliun dan keuntungan sekitar 2,7 miliar euro (sekitar Rp44,6 triliun) antara tahun 2014 dan 2016. Skema ini dianggap sebagai salah satu penipuan kriminal pertama dan terbesar yang melibatkan mata uang kripto saat itu. Sekitar 3,5 juta orang di seluruh dunia menjadi korban penipuan OneCoin.
OneCoin beroperasi dengan menggunakan skema pemasaran berjenjang atau multi level marketing (MLM). OneCoin memberikan komisi kepada orang-orang yang merekrut peserta baru. Pendiri OneCoin, Greenwood, rupanya tidak bekerja sendirian.
Baca juga:
Dia berkolaborasi dengan Ruja Ignatova, yang dikenal sebagai "Cryptoqueen" yang saat ini menjadi buronan paling dicari oleh FBI Amerika Serikat. FBI telah mengumumkan akan memberikan imbalan sebesar 100.000 dolar AS (setara Rp1,5 miliar) bagi siapa saja yang dapat memberikan informasi tentang Ignatova.
Menurut jaksa penuntut, Greenwood berhasil mengumpulkan hingga $300 juta (Rp4,6 triliun) dari skema penipuan ini. Ia menggunakan sebagian besar uang tersebut untuk membeli properti di berbagai negara seperti Spanyol, Dubai, dan Thailand. Greenwood juga menjalani gaya hidup mewah, termasuk kerap bepergian dengan jet pribadi OneCoin, membeli pakaian dari desainer ternama, dan bahkan membayar uang muka untuk kapal pesiar Sunseeker.
Hakim Distrik Amerika Serikat, Edgardo Ramos, menyebut bahwa penipuan ini adalah hal yang sangat masif. Dia menyoroti beberapa alasan mengapa skema OneCoin berbahaya, seperti memiliki blockchain sendiri, tidak memiliki koin kripto nyata, dan tidak terdaftarnya OneCoin di bursa kripto terkemuka. Akibatnya, para korban dalam skema ini tidak bisa menarik investasi mereka, dan uang mereka kemungkinan besar tidak bisa kembali.