Bentuk Dewan Administrasi Negara, Militer Myanmar Copot Jaksa Agung dan Kepala Bank Sentral
JAKARTA - Rezim militer Myanmar membentuk badan pemerintah nasional resmi, untuk menggantikan pemerintahan yang digulingkan dalam kudeta 1 Februari lalu. Namanya Dewan Administrasi Negara (SAC).
Terdiri dari 11 orang, badan ini didominasi oleh pejabat militer dan dipimpin langsung oleh pemimpin militer Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing. Wakilnya adalah Wakil Panglima Militer yang juga Wakil Jenderal Senior Soe Win.
Berikutnya ada Letnan Jenderal Aung Linn Dway sebagai sekretaris dan Letnan Jenderal Ye Win Oo sebagai sekretaris bersama. Sementara, Jenderal Mya Tun Oo, Laksamana Tin Aung San, Jenderal Maung Maung Kyaw dan Letnan Jenderal Moe Myint Tun duduk sebagai anggota.
Tiga anggota lain badan ini adalah masyarakt sipil. Dua di antaranya berasal dari partai yang berseberangan dengan Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang digulingkan kekuasaannya. Yakni Ketua Partai Demokrasi Nasional Baru U Thein Nyunt dan Ketua Pasukan Demokratik Nasional U Khin Maung Swe.
Yang ketiga adalah mantan pemimpin Persatuan Nasional Karen, Padoh Mahn Nyein Maung, yang gagal mencalonkan diri untuk kursi Majelis Rendah mewakili Kotapraja Pantanaw Wilayah Ayeyarwady untuk Partai Rakyat Karen dalam Pemilu 8 November 2020 lalu, melansir The Irrawaddy.
U Thein Nyunt dan U Khin Maung Swe adalah mantan anggota NLD yang memisahkan diri dari partai, untuk ikut serta dalam pemilu 2010 yang diorganisir militer dan menjabat sebagai anggota Parlemen hingga 2015.
Dewan tersebut juga telah menunjuk ketua Dewan Administrasi Negara dan Regional, posisi yang setara dengan kepala menteri, untuk 12 negara bagian dan wilayah Myanmar. Serta ketua Dewan Administrasi Mandiri untuk enam zona yang dikelola sendiri di negara itu, yakni etnis Naga di Wilayah Sagaing dan etnis Danu, Pa-O, Palaung, Kokang dan Wa di Negara Bagian Shan.
Baca juga:
Dalam serangkaian pengangkatan dan pemecatan, SAC pimpinan militer juga mengganti sejumla pejabat penting di Myanmar.
Jaksa Agung U Tun Tun Oo digantikan oleh Daw Thida Oo. Kemudian Ketua Bank Sentral Myanmar U Kyaw Kyaw Maung digantikan oleh U Than Nyane. Serta Ketua Dewan Naypyitaw Dr. Myo Aung digantikan oleh Dr. Maung Maung Naing.