Analis Kripto Ini Prediksi Bitcoin cs Akan Bearish
JAKARTA - Bitcoin cs diprediksi akan menghadapi penurunan signifikan. Pandangan tersebut disampaikan oleh seorang ahli strategi di dunia kripto yang dikenal dengan nama The Flow Horse, atau Cantering Clark. Dia mengemukakan pandangan bahwa mungkin tidak akan ada periode pasar bullish untuk aset digital di masa depan.
Analis yang menggunakan nama samaran tersebut menyampaikan pendapatnya kepada lebih dari 181.600 pengikutnya di platform media sosial X. Dia mengungkapkan keraguannya mengenai potensi perubahan arah naik kripto kali ini.
"Pada pasar bearish sebelumnya, banyak orang merasa semuanya sudah selesai. Namun, kali ini, semua orang sepertinya percaya pada ide 'pasar bullish berikutnya'. Saya merasa sangat yakin dulu, [tetapi] merasa kurang yakin sekarang. Saya lebih yakin terhadap jenis integrasi terbatas dengan keuangan tradisional (TradFi)."
Menurut The Flow Horse, pasar kripto belum mampu memenuhi harapannya untuk mengembangkan utilitas pentingnya di dunia nyata. Hal ini dianggapnya sebagai rintangan bagi adopsi kripto secara meluas.
Baca juga:
"Janji-janji tentang masa depan selalu ada, banyak penipuan, dan hampir tidak ada aplikasi dunia nyata di luar stablecoin dan BTC (Bitcoin) dari Swiss-Bank. Padahal, hal-hal yang benar-benar akan mengubah sistem keuangan global sebenarnya tidak terlalu membutuhkan token untuk mewujudkannya," ujar The Flow Horse.
Di sisi lain, The Flow Horse juga semakin skeptis mengenai prospek pasar bullish yang akan datang. Kemudian seorang investor bernama Chris Burniske memiliki pandangan berbeda. Burniske, yang merupakan mitra di perusahaan modal ventura Placeholder dan sebelumnya pernah menangani kripto di ARK Invest, meyakini bahwa periode pasar bullish kripto akan tiba.
Meski begitu, Burniske telah meramalkan kemungkinan adanya penurunan lain sebelum periode pasar bullish dimulai.
"Pasar bearish mungkin akan memberikan satu peluang lagi untuk menurunkan harga aset kripto berkualitas sekitar 20-40% tahun ini sebelum pesta besar dimulai tahun depan hingga tahun 2025. Pertanyaannya adalah dari harga berapa penurunan ini akan dimulai… Fed (Federal Reserve) akan mendorong situasi ini sampai ada yang terpecahkan," ujar Burniske.