Bagikan:

JAKARTA – Bitcoin mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir. Ketika memasuki bulan Oktober ini, para analis menilai pasar kripto bakal pulih. Pandangan tersebut disampaikan oleh seorang trader terkenal yang memiliki catatan akurat dalam memprediksi pasar bearish Bitcoin pada tahun 2018, Bluntz.

Menurutnya, Bitcoin telah memasuki area bullish. Bluntz, yang menggunakan nama samaran, telah mengubah pandangan bearishnya setelah melihat pergerakan harga Bitcoin di atas 27.000 dolar AS (Rp420 jutaan).

Dalam pernyataannya di platform media sosial X, Bluntz mengaku bahwa sebelumnya dia mengira Bitcoin bisa turun di bawah 24.000 dolar AS (Rp374 jutaan), tetapi reli terbaru ini mengindikasikan bahwa BTC saat ini berada dalam fase bullish.

Menurut Bluntz, Bitcoin telah "membongkar struktur bearish" yang ada, dan ia berpendapat saat ini adalah waktu yang tepat untuk meninggalkan pandangan bearish terhadap mata uang kripto ini. Saat penulisan, BTC diperdagangkan di level Rp429.898.809 per koin menurut data dari CoinMarketCap pada pukul 16:51 WIB.

Tidak berhenti sampai di situ, Bluntz juga mengamati pasar aset kripto lainnya, termasuk Ethereum (ETH) dan Avalanche (AVAX). Dia berpendapat bahwa AVAX memiliki potensi untuk mengalami reli signifikan setelah mengalami penurunan lebih dari 50% nilainya sepanjang tahun ini.

Selain itu, Bluntz juga mencatat bahwa beberapa aset kripto lainnya telah membentuk candle bullish engulfing mingguan. Candle ini merupakan indikasi bahwa suatu aset mungkin akan mengalami pembalikan tren dari turun ke naik. Dengan demikian, Bluntz menyimpulkan bahwa saat ini ada banyak tanda-tanda positif di pasar kripto.