Susul Denmark dan Belanda Kirim Jet Tempur F-16, Menhan Norwegia Gram: Signifikan Perkuat Kemampuan Militer Ukraina

JAKARTA - Perdana Menteri Norwegia mengumumkan rencana negaranya menyumbangkan jet tempur F-16 untuk Ukraina, saat berkunjung ke Kyiv Hari Kamis, menyusul pengiriman serupa oleh Belanda dan Denmark.

F-16 telah lama masuk dalam daftar keinginan Ukraina karena daya hancurnya dan ketersediaannya secara global. Jet tempur ini dilengkapi dengan meriam 20mm serta dapat membawa bom, roket hingga rudal.

"Kami berencana untuk menyumbangkan jet tempur F-16 Norwegia ke Ukraina, dan akan memberikan rincian lebih lanjut mengenai sumbangan, jumlah dan kerangka waktu pengiriman, pada waktunya," kata Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Stoere dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari Reuters 25 Agustus.

PM Stoere bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kyiv pada Hari Kamis. Selain jet tempur F-16, ia juga mengumumkan sumbangan persenjataan dan peralatan lainnya.

"Sumbangan jet-jet F-16 ini akan secara signifikan memperkuat kemampuan militer Ukraina," kata Menteri Pertahanan Norwegia Bjoern Arild Gram dalam pernyataannya.

Banyak negara sekutu NATO memiliki F-16, yang awalnya dirancang pada tahun 1970-an, sehingga lebih mudah untuk menemukan suku cadang dibandingkan dengan pesawat Rusia yang saat ini digunakan oleh Ukraina.

Sementara itu, Presiden Zelensky mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan dan bantuan Norwegia, sejak Rusia melancarkan invasinya tahun lalu.

“Kami sangat mengapresiasi seluruh rakyat Norwegia yang telah mendukung Ukraina sejak hari pertama agresi besar-besaran Rusia. Dan setiap hari selama perang ini, kami merasa Norwegia sangat ingin membantu Ukraina dan memulihkan perdamaian. Dukungan Norwegia telah membantu menyelamatkan ribuan orang. nyawa," kata Presiden Zelensky, mengutip Situs Kepresidenan Ukraina.

Selain mengirimkan jet tempur untuk digunakan dalam peperangan, Norwegia juga menyediakan dua unit jet serupa untuk misi pelatihan pilot Norwegia. Oslo juga mengirimkan sistem pertahanan udara IRIS-T hingga peralatan anti-ranjau.