Telegram Akhirnya Punya Fitur Stories, Bisa Diposting Hingga 48 Jam
JAKARTA - Telegram mencoba mempertahankan penggunanya dengan meluncurkan fitur Stories, yang memiliki banyak kemampuan. Fitur yang paling ditunggu-tunggu pengguna akhirnya tiba.
Stories atau Cerita merupakan wadah bagi pengguna untuk berbagi momen dan status dengan teman, yang juga dimiliki media sosial lainnya seperti Instagram milik Meta.
"Kami menghabiskan waktu berbulan-bulan berinovasi dan menyempurnakannya. Stories di Telegram mempunyai semua fitur yang Anda harapkan, termasuk fitur-fitur yang belum terpikirkan sebelumnya," ungkap Telegram.
Peluncuran ini sekaligus merayakan ulang tahun Telegram yang ke-10, "Selama satu dekade terakhir, kami telah membuat ratusan fitur baru yang kini digunakan oleh lebih dari 800 juta orang," ujar perusahaan.
Berikut di bawah ini kemampuan fitur Stories baru yang dibawa Telegram.
Stories di Telegram
Stories akan ditampilkan dalam menu tersendiri yang dapat diperluas di bagian atas layar, sehingga pengguna masih dapat melihat daftar penuh obrolan dan folder mereka.
Ketika menonton Stories, pengguna bisa membagikannya, membalas secara pribadi, bereaksi dengan memberikan suka atau tahan untuk menggunakan ratusan reaksi lainnya.
Pengguna akan melihat Stories dari semua kontak di beranda, menyembunyikan Stories dari kontak tertentu dengan mengirimkannya ke dalam arsip obrolan.
Berbeda dari Stories di Instagram, pengguna dapat memilih waktu untuk berapa lama Stories bisa dilihat orang lain, baik itu 6, 12, 24, atau 48 jam.
Stories bisa diposting di profil, yang nantinya akan ditata dalam kotak. Setiap Stories yang diunggah akan memiliki pengaturan privasi yang terpisah sehingga pengguna dapat selalu mengendalikan mana yang dapat dilihat orang lain.
Mode Kamera Ganda
Telegram juga membawa kemampuan mengambil foto atau video dari kamera depan dan belakang secara bersamaan saat merekam Stories. Dengan begitu, pengguna dapat mengatur posisi tangkapan termasuk saat merekam.
Stiker, Lokasi, dan Keterangan
Masih dalam fitur Stories, pengguna bisa memasukan teks, gambar, stiker, menandai lokasi, menambahkan lebih dari satu gambar dari galeri, atau gunakan fitur pencarian untuk menemukan GIF dan gambar dari web.
Selain itu, elemen apa pun dalam Stories juga dapat diubah, seperti visibilitas, keterangan, stiker, atau tambahan lainnya tanpa perlu menghapus dan mempostingnya lagi dari awal.
Baca juga:
- Geely dan Baidu Rilis Merek Mobil Cerdas 'JI YUE' dengan Fokus Teknologi Otonom dan Kecerdasan Buatan
- Pengadilan Australia Denda Dell Rp98,9 Miliar karena Iklan Monitor Komputer yang Menyesatkan
- Begini Cara Termudah untuk Mematikan Notifikasi Push di Google Chrome
- Pesawat Luna-25 Aktifkan Instrumen Ilmiah, Rusia Bersiap ke Bulan
Pengaturan Privasi Terperinci
Ketika memposting Stories, pengguna bakal disuguhkan dari empat pengaturan privasi yaitu Semua Orang, Kontak Saya, Teman Dekat, dan Kontak Terpilih. Setiap opsi dapat sepenuhnya disesuaikan atau dikustomisasi sesuai kebutuhan dengan menyertakan atau mengecualikan pengguna tertentu.
Statistik Penayangan Terperinci
Pengguna juga akan melihat daftar penonton setelah memposting Stories. Namun, mereka dapat membukanya untuk melihat daftar tersebut, yang kemudian bisa disaring dengan menampilkan kontak saja dan sortir berdasarkan penayangan terkini atau reaksi dahulu.
Jika ingin memeriksa apakah pengguna tertentu telah melihat Stories yang diunggah, ketik nama mereka dalam kolom pencarian.
Untuk anonimitas, pengguna Premium dapat mengaktifkan Mode Rahasia. Semua penayangan cerita yang mereka lakukan dalam 5 menit terakhir dan 25 menit berikutnya akan dihapus.