YOGYAKARTA - Aplikasi pesan instan Telegram meluncurkan fitur Stories buat seluruh pengguna. Lebih dahulu, fitur Telegram Stories terbatas cuma buat pengguna premium.
Semacam halnya Stories di Facebook Messenger, fitur ini muncul dalam wujud gelembung yang bisa diperbesar di atas kolom Chat. Tetapi, Telegram lebih dapat disesuaikan, sehingga pengguna bisa mengendalikan lebih perinci soal siapa saja yang bisa melihat artikel di fitur stories.
"Sekarang ketika Anda bertemu dengan orang lain di Telegram, Anda akan melihat cuplikan menarik dari kehidupan mereka - bukan hanya beberapa foto profil," tulis perusahaan dalam sebuah tulisan di blog resminya, mengutip Endgadget, Rabu (16/8).
Fitur ini diluncurkan bertepatan dengan ulang tahun Telegram ke- 10. Industri mengklaim Stories ialah fitur yang sangat banyak diminta dalam sejarah Telegram.
Dalam halaman resminya, Telegram menyebut fitur Stories membolehkan pengguna berbagi momen dengan cepat.
"Dan kami telah menghabiskan waktu beberapa bulan untuk berinovasi dan menyempurnakan formatnya. Telegram Stories memiliki semua hal yang Anda harapkan - dan masih banyak lagi yang belum pernah ada sebelumnya," kata Telegram.
Kontrol privasi fitur ini mencakup opsi visibilitas buat seluruh orang, seluruh kontak, kontak yang diseleksi, ataupun sahabat dekat.
Telegram Stories pula membolehkan pengguna menyembunyikan artikel dari kontak yang tidak mau dilihat, serta pengguna Premium bisa memilah antara 6, 12, 24, serta 48 jam visibilitas buat postingan baru.
Tidak hanya itu, pembuat kiriman bisa melihat catatan pengguna Telegram yang melihat konten mereka. Aplikasi pula menunjang mode kamera ganda semacam BeReal, sehingga pengguna bisa berbagi gambar ataupun video yang diambil oleh sensor depan serta balik ponsel secara bersamaan.
Sebagian kontrol Stories yang lebih canggih disediakan buat pelanggan Premium. Misalnya, artikel pengguna berbayar ditampilkan lebih dahulu, berikan mereka lebih banyak eksposur.
Pengguna Premium pula bisa melihat Stories orang lain dalam mode sembunyi- sembunyi, menyembunyikan seluruh jejak kunjungan mereka dari penulis. Tidak hanya itu, mereka memperoleh opsi kedaluwarsa khusus yang disebutkan lebih dahulu, riwayat tampilan permanen( lihat siapa yang melihat postingan bahkan setelah kedaluwarsa), keahlian buat menaruh Stories ke galeri, keterangan" 10 kali lebih lama" serta jatah Cerita setiap hari yang lebih besar( sampai 100).
Cara Menggunakan Fitur Telegram Stories
Merujuk laman resminya, berikut langkah-langkah untuk mengunggah Telegram Stories:
- Ketuk tombol "tambah"
- Pilih foto atau video dari galeri atau rekam langsung melalui kamera
- Di sisi kanan kolom penulisan caption, pilih ikon "Timer" untuk menentukan berapa lama stori bertahan
- Pilih tambah lokasi jika ingin mencantumkan lokasi Stories tersebut, klik "Selanjutnya"
- Tentukan siapa saja yang bisa melihat Telegram Stories, ada 4 pilihan yakni semua orang, hanya kontak, teman dekat, dan kontak yang terpilih
- Atur apakah Stories yang dibuat boleh di-screenshot atau atur apakah itu tayang di profil
- Klik "Post Story"
Jadi setelah mengetahui fitur telegram stories, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!