Bagikan:

JAKARTA – Sejak Stories dirilis untuk pengguna gratis pada awal tahun ini, Telegram terus mengembangkan fitur tersebut. Perusahaan itu berusaha menyempurnakan Stories dengan beragam alat baru.

Baru-baru ini, Telegram menambahkan fitur mengunggah ulang Stories milik teman atau saluran favorit yang diikuti. Sama seperti Instagram, Stories yang diunggah ulang akan masuk ke dalam Stories milik Anda.

Setiap kali Anda membagikan unggahan dari akun lain, Telegram akan menyertakan nama pengunggah asli di bawah nama akun Anda. Saat pengguna lain mengeklik nama pengunggah aslinya, mereka akan langsung melihat Stories asli pengguna.

Fitur baru ini bisa meningkatkan jumlah audiens. Selain mendapatkan audiens dari akun asli, audiens dari pengunggah asli akan meningkat jika orang-orang terus membagikan unggahan mereka. Hal ini dianggap menguntungkan oleh Telegram.

Selain bisa mengunggah ulang, pengguna Telegram juga bisa menambahkan berbagai reaksi melalui teks, audio, atau pesan video. Menariknya, pesan video ini bisa direkam secara langsung saat ingin membagikan ulang unggahan Stories.

Pesan video sebenarnya mirip dengan video yang sering Anda lihat di TikTok. Unggahan yang dibagikan ulang akan menjadi background, sementara pesan video yang direkam akan muncul di bagian depannya, tetapi tidak menutupi layar.

Telegram mengatakan bahwa, "Pesan video dapat diubah ukurannya dan dipindahkan di sekitar layar, serta sepanjang sumbu waktu untuk memulai atau mengakhiri pada frame mana pun. Kemungkinan kreatifnya tidak terbatas."

Seluruh pembaruan ini akan muncul di versi Android, tetapi Anda masih harus menunggu. Menurut pernyataan Telegram, fitur ini sedang ditinjau oleh Google Play Store sebelum dirilis secara global.