5 Alasan Kenapa Seseorang Bisa Kuat Mental, Anda Termasuk?
YOGYAKARTA – Kuat secara mental bisa ditandai dengan kemampuan beradaptasi dengan perubahan secara baik, bangkit kembali dari kegagalan, dan tak putus asa mencapai tujuan. Seseorang yang mampu menghadapi setiap tantangan dengan baik, menurut psikolog dan psikoterapis berlisensi Amy Morin, LSCW., mampu mengembangkan kemampuan mentalnya. Latihan tentu dilakukan dan wajar jika mengalami frustasi. Namun faktor penting berikut ini, merupakan alasan kenapa seseorang bisa kuat mental.
1. Memiliki gen yang membuat mereka berisiko lebih rendah
Kekuatan mental mirip kekuatan fisik, beberapa orang terlahir dengan keunggulan genetik. Orang yang lahir dengan risiko tinggi untuk penyakit atau masalah, ini akan merugikan. Tetapi bukan berarti tak bisa diatasi, hanya membutuhkan latihan, latihan, dan latihan sesuai porsi.
Mungkin tak bisa ditahan atau ditolak, misalnya mengalami ADHD, kecemasan, atau depresi. Seseorang mungkin mewarisi gen dari orang tua yang lebih mungkin menderita penyakit mental. Meski memiliki masalah kesehatan mental, tak berarti seseorang lemah. Menurut Morin, membangun ‘otot’ mental bisa dilakukan meski terasa seperti perjuangan berat saat melawan penyakit.
2. Pengalaman hidup memengaruhi kekuatan mental
Pengalaman, terutama pengalaman masa kecil, dapat sangat memengaruhi kekuatan mental seseorang. Pengalaman tersebut menentukan ukuran otot mental, karena berkaitan dengan bagaimana Anda menanggapi pengalaman tersebut yang membuat otot mental terbentuk.
Seseorang bisa menjadi rapuh atau sangat percaya diri karena pengalaman buruk pada masa kanak-kanak. Perlu diingat, bukan hanya pengalaman traumatis yang berperan. Dukungan dan panutan yang positif banyak berperan dalam membentuk mental.
3. Kepribadian yang membuka kesempatan positif
Beberapa orang diberkati dengan kepribadian yang menarik perhatian sehat dan positif. Kepribadian tersebut dapat menarik kesempatan menjadi lebih baik, membuka hubungan hebat, dan peluang menarik sehingga membantu mereka tetap kuat. Seseorang yang beruntung bukan yang ekstrovert atau lainnya, tetapi menurut Morin, adalah orang yang menyadari kelemahan dan kekuatan untuk mencapai potensi terbesar dalam diri.
4. Lingkungan yang sehat
Lingkungan memainkan peran besar dalam kekuatan mental seseorang. Jika Anda misalnya, dikelilingi orang-orang toksik, godaan tidak sehat, dan kekacauan total, akan membuang banyak energi otak sepanjang hari. Itu sebabnya orang kuat secara mental menciptakan lingkungan sehat untuk diri mereka sendiri. Mereka menyimpan energi otaknya untuk tugas-tugas penting dan mengenali mana prioritas.
5. Berupaya lebih keras
Otot mental tumbuh dengan ketegangan, sama seperti otot fisik. Mental orang kuat karena menggunakan waktu dan energi untuk belajar, tumbuh, dan menantang diri mereka sendiri. Selain itu, orang bermental kuat juga bereksperimen dengan keterampilan mengatasi, beradaptasi, dan mengubah gaya hidup untuk mendapatkan yang terbaik bagi mereka. Penting dipahami, apa yang bekerja untuk satu orang mungkin tidak efektif untuk Anda. Maka, orang kuat secara mental selalu latihan sehingga membantu mereka tetap bisa tumbuh lebih kuat dan menjadi lebih baik.
Baca juga:
Jelas Morin dilansir Psychology Today, Minggu, 13 Agustus, kekuatan mental seharusnya tidak menjadi kompetisi. Alih-alih membandingkan diri dengan orang lain, lebih baik fokus pada diri sendiri untuk lebih kuat mental daripada kemarin.