Korsel Panggil Diplomat Jepang Protes Klaim Pulau Dokdo
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Korea Selatan pada Jumat memanggil diplomat Jepang guna memprotes klaim Jepang atas Pulau Dokdo di Laut Timur yang tercantum dalam sebuah laporan resmi pertahanan tahunan yang dikeluarkan pada hari yang sama.
Seo Min-jeong, Direktur Jenderal urusan Asia Pasifik pada Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, memanggil Mondo Yamamoto, Wakil Kepala Kedutaan Besar Jepang di Seoul, untuk mengajukan protes setelah Tokyo mengadopsi laporan resmi pertahanan terbarunya, sebagaimana dilansir ANTARA dari Yonhap-OANA, Jumat, 28 Juli.
Dalam laporan itu, Tokyo memperbarui klaim kedaulatannya atas Dokdo selama 19 tahun berturut-turut.
Yamamoto enggan menanggapi pertanyaan wartawan saat memasuki gedung kementerian luar negeri di pusat kota Seoul.
Baca juga:
- Brigjen Asep Guntur Dikabarkan Mundur Gara-gara Polemik OTT Basarnas
- Jokowi Gaet Investasi 11,5 Miliar Dolar AS dari Industri Kaca China
- Novel Baswedan Kritik Keras Pimpinan KPK ‘Buang Badan’ Salahkan Penyidik Khilaf Tetapkan Kabasarnas Jadi Tersangka
- Panglima TNI Kecewa Prajuritnya Kena OTT KPK, Kabasarnas Bakal Diproses Internal
Dokdo sejak lama menjadi sumber ketegangan antara kedua negara bertetangga itu setelah Jepang terus menyampaikan klaim kedaulatan dalam laporan-laporan resmi pemerintah, pernyataan publik dan buku pelajaran sekolah.
Korea Selatan efektif menguasai Dokdo, dengan satu detasemen polisi kecil, sejak dibebaskan dari penjajahan Jepang pada 1910-1945.