Para Investor Kripto Kini Sudah Teredukasi, CEO Indodax: Bukan FOMO Lagi

JAKARTA - Perkembangan industri kripto di Indonesia terus meningkat setiap harinya. Data terakhir Bappebti menyebutkan ada 17,54 juta orang pelanggan aset kripto, dengan pertambahan 490 ribu pelanggan per bulannya.

Pertumbuhan ini tampaknya bukan hanya FOMO belaka, tetapi pertumbuhan ini juga diikuti dengan semakin masifnya edukasi yang didapatkan oleh para pelanggan.

"Kalau kita bicara mengenai aset kripto mungkin beberapa tahun lalu 4 tahun lalu masih seperti itu (FOMO). Tapi kalau kita bicara kripto setahun terakhir, aset kripto ini sudah makin mature," kata CEO Indodax Oscar Darmawan kepada media, usai acara peresmian bursa kripto Indonesia pada Jumat, 28 Juli di Jakarta.

Menurut Oscar, para investor kripto saat ini sudah dibekali dengan edukasi yang mumpuni. Sehingga, banyaknya investor saat ini bukan hanya sekedar orang awam yang mengikuti trend saja.

"Kita bisa lihat ke naik naik turunnya bitcoin juga makin stabil sehari paling naik turun 10 persen atau 20 persen, jadi sudah enggak seperti zaman dulu fomo-fomo an gitu ya sekarang marketnya mulai mature dan mulai makin dewasa ya," tuturnya.

Prediksi Bitcoin Bulan Agustus

Selain itu, Oscar juga sempat menyinggung terkait prediksi Bitcoin di bulan Agustus, mengingat beberapa hari terakhir harga Bitcoin sempat turun ke angka 29 ribu dolar AS.

"Saya masih percaya, karena kita lagi proses menuju halving ya, proses menuju halving ini artinya akan terjadi kenaikan yang cukup signifikan," jelas Oscar ketika menjawab pertanyaan VOI

"Nanti, tepatnya setelah bulan April tahun depan kita bisa melihat lonjakan yang luar biasa saat ini. Saat ini koreksi sedikit," pungkasnya.