X, Platform Media Sosial Milik Elon Musk, Bersiap Luncurkan Fitur Pembayaran Kripto

JAKARTA - Platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter kini mengumumkan perubahan nama menjadi X sebagai bagian dari strategi rebranding keseluruhan yang dipimpin oleh Elon Musk.

Dalam perubahan tersebut, logo burung yang populer dari platform tersebut akan digantikan dengan logo X. Musk mengungkapkan bahwa langkah ini bertujuan untuk mendiversifikasi aliran pendapatan perusahaan sekaligus menjaga eksistensinya di tengah menurunnya pendapatan iklan.

Rebranding tersebut juga menandai persiapan serius X untuk memasuki dunia mata uang kripto. Twitter Payments LLC, yang merupakan bagian dari platform X, baru-baru ini berhasil memperoleh lisensi dari beberapa negara bagian yang memungkinkannya untuk memproses pembayaran kripto. Langkah ini memberikan isyarat kuat bahwa perusahaan tengah mempertimbangkan integrasi mata uang kripto dalam fitur-fitur aplikasinya.

Pengumuman tentang potensi integrasi kripto telah menarik perhatian banyak pihak, terutama para pengguna dan investor kripto. Berita ini sekaligus memberi dampak positif pada harga memecoin populer, Dogecoin (DOGE), yang mengalami lonjakan sebesar 7% setelah diberitakan tentang rencana X.

Bersamaan dengan itu, ide pembyaran kripto di media sosial juga mendapat kritik dari beberapa pihak. Kekhawatiran seputar persetujuan regulasi dan kendala dalam mendapatkan kepercayaan publik menjadi perhatian utama. Terutama di Amerika Serikat, pengawasan regulasi terhadap pembayaran kripto semakin ketat. Meskipun begitu, hal ini tidak menyurutkan rencana X untuk mempertimbangkan pembayaran kripto sebagai salah satu fitur andalannya.

Elon Musk, seorang pendukung terkenal dari Dogecoin, belum secara eksplisit menyebut koin tersebut sebagai mata uang masa depan X. Namun, komunitas online Dogecoin terus berspekulasi tentang potensi kolaborasi tersebut. Dengan lisensi baru yang berhasil diperoleh, X membuka peluang untuk menjajaki berbagai kemungkinan pembayaran kripto di platformnya.

Menanggapi perubahan nama dan rencana pengenalan fitur pembayaran kripto, CEO baru X yang baru saja ditunjuk, Linda Yaccarino, menyatakan:

"Ini adalah momen yang sangat langka - dalam kehidupan pribadi atau bisnis - di mana kita mendapatkan kesempatan kedua untuk menciptakan kesan yang besar. Twitter telah memberikan dampak yang sangat besar dan telah mengubah cara kita berkomunikasi. Sekarang, dengan identitas baru sebagai 'X', kami akan melangkah lebih jauh lagi untuk mengubah lanskap global komunikasi."

Rebranding menjadi X dan potensi fitur pembayaran kripto ini menandai langkah ambisius bagi perusahaan di bawah kepemimpinan Elon Musk. Dengan segala inovasi yang diusung, X berharap dapat menjaga relevansinya dan tetap menjadi pemain utama dalam industri media sosial dan teknologi global.