Senator AS Akan Panggil Pengembang AI dan Ahli untuk Dengar Pendapat Tentang Perlindungan Legislatif
JAKARTA - Senator Chuck Schumer, pemimpin mayoritas Senat AS, mengumumkan bahwa para senator AS yang prihatin dengan potensi jahat kecerdasan buatan (AI) akan memanggil para pengembang, eksekutif, dan ahli untuk dengar pendapat di kemudian hari mengenai perlindungan legislatif yang mungkin diperlukan.
Schumer menyatakan bahwa ada minat nyata dari kedua belah pihak dalam isu AI, yang akan menjadi hal penting untuk mencapai kemajuan dalam pembentukan undang-undang AI yang mendorong inovasi tetapi juga memiliki mekanisme pengaman untuk mencegah potensi risiko yang bisa diakibatkan oleh AI.
Menurut laporan tersebut, para senator Demokrat dan Republik juga telah mengungkapkan kekhawatiran terhadap potensi penggunaan AI untuk menciptakan senjata biologis. Oleh karena itu, para pembuat kebijakan di seluruh dunia mulai mempertimbangkan bagaimana cara untuk mengurangi bahaya AI terhadap keamanan nasional dan ekonomi setelah kemampuan AI generatif, yang menggunakan data untuk menciptakan konten baru seperti ChatGPT, menarik perhatian karena dapat menjawab pertanyaan kompleks dengan bahasa yang menyerupai manusia.
Baca juga:
- Pengguna Linktree Kini Bisa Menambahkan Profil Threads Mereka di Akunnya
- Microsoft Hadirkan Opsi Pembayaran dengan Venmo dan PayPal Later ke Microsoft Store
- NASA Bakal Segera Punya Roket Berbasis Nuklir untuk Meluncur ke Mars dalam Waktu Singkat
- Pentingnya Cloud Computing, Database dan Big Data Tak Kalah Penting untuk Pengembangan AI
Schumer menyatakan bahwa para senator telah mendapatkan paparan informasi tentang AI dari para ahli Departemen Energi AS, Yayasan Sains Nasional, dan DARPA (Badan Proyek Penelitian Lanjutan Pertahanan) pada Rabu, 26 Juli. DARPA sendiri merupakan lembaga yang telah membantu membentuk dasar-dasar internet.
Pada hari yang sama, Kamis, Komite Keamanan Dalam Negeri dan Urusan Pemerintahan Senat juga memberikan suara untuk mengirimkan rancangan undang-undang kepada Senat secara keseluruhan, yang akan menempatkan seorang kepala petugas AI di setiap lembaga federal dan membentuk dewan untuk para petugas AI ini agar dapat berkoordinasi dalam penggunaan teknologi AI yang sedang berkembang di pemerintahan federal.