Kerja Sama Bersejarah, Tujuh Pabrikan Raksasa Otomotif Patungan Sediakan Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik
JAKARTA - Untuk mempercepat transisi menuju elektrifikasi, tujuh pabrikan besar yang terdiri dari BMW Group, General Motors (GM), Honda, Hyundai, Kia, Mercedes-Benz Group, dan Stellantis N.V, resmi membuat usaha patungan dalam menciptakan pengisian daya EV di Amerika Utara.
Dalam usaha patungan tersebut, tujuh pabrikan raksasa tersebut berniat untuk membangun pengisian daya untuk EV yang mudah diakses, nyaman,serta dapat diandalkan.
Perjanjian kerja sama tersebut telah mencakup pengembangan dari pengisi daya berkekuatan tinggi terbaru dengan menyediakan 30.000 jaringan untuk mempermudah jutaan pengguna kendaraan listrik.
CEO Stellantis, Carlos Tavares, mengatakan bahwa terciptanya kerja sama tersebut dapat menciptakan lebih banyak peluang untuk pengalaman pengisian daya mengingat bahwa permintaan akan kendaraan listrik akan meningkat cukup pesat.
"Kami percaya bahwa jaringan pengisian daya dalam skala besar sangat penting untuk melindungi kebebasan bergerak bagi semua orang, terutama saat kami bekerja untuk mencapai rencana netralitas karbon kami yang ambisius," kata Tavares dalam keterangan resminya, Rabu, 26 Juli.
Menariknya, stasiun pengisian daya tersebut dapat diakses pada semua kendaraan bertenaga baterai listrik dari merek apapun dan menawarkan konektor Combined Charging System (CCS) dan North American Charging Standard (NACS).
Seperti halnya stasiun pengisian bahan bakar, setiap jaringan pengisian daya listrik tersebut akan dilengkapi fasilitas seperti restroom, restoran, serta fasilitas lainnya yang membuat pelanggan merasa nyaman.
Jaringan pengisian daya yang baru menjanjikan untuk menawarkan integrasi tanpa batas dengan pengalaman di dalam kendaraan dan dalam aplikasi pembuat mobil yang berpartisipasi, termasuk reservasi, perencanaan dan navigasi rute yang cerdas, aplikasi pembayaran, manajemen energi yang transparan, dan banyak lagi.
Stasiun pertama akan dibuka di AS pada musim panas 2024, yang diikuti oleh Kanada setelahnya. Setiap titik stasiun telah menggunakan beberapa pengisi daya DC berkekuatan tinggi, yang membuat kendaraan listrik dapat melakukan perjalanan jauh.
Usaha patungan tersebut tentunya sejalan dengan rencana elektrifikasi tujuh pabrikan raksasa tersebut dengan menyediakan jaringan pengisian daya yang memiliki energi terbarukan.
Baca juga:
Para produsen mobil tersebut mengharapkan stasiun pengisian daya tersebut dapat memenuhi persyaratan program National Electric Vehicle Infrastructure (NEVI) dan memiliki tujuan menjadi jaringan terkemuka stasiun pengisian daya tertinggi di AS.