JAKARTA - Demi mempercepat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di China, BMW Brilliance Automotive Ltd bersama dengan Mercedes-Benz Group China, mengumumkan telah mencapai kesepakatan untuk mendirikan usaha patungan dalam mengoperasikan jaringan pengisi daya.
Masing-masing perusahaan akan memegang 50 persen dari usaha patungan tersebut. Tidak hanya itu, keduanya akan menyediakan layanan pengisi daya premium kepada para pelanggan di wilayah China.
Dilansir dari laman resmi BMW, Kamis, 30 November, baik BMW maupun Mercedes-Benz akan menerapkan keahlian yang diperoleh dari operasi pengisian daya global dan Tiongkok, serta pemahaman mendalam tentang pasar kendaraan energi baru di China.
Kerja sama ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengalaman pengisian daya kepada para pelanggan serta menunjukkan langkah bagi kedua perusahaan dalam mempercepat ekosistem ramah lingkungan secara global.
Usaha patungan ini akan membangun jaringan sebanyak 1.000 stasiun pengisi daya tinggi serta berencana menambah menjadi 7.000 jaringan pada akhir 2026 mendatang. Stasiun tersebut disebutkan akan mengadopsi teknologi tercanggih.
Stasiun pertama diharapkan dibuka untuk bisnis pada tahun 2024 di wilayah dengan ekosistem kendaraan energi terbaru, yang kemudian stasiun selanjutnya akan dipasang secara nasional.
BACA JUGA:
Usaha patungan ini bermaksud untuk mendapatkan listrik yang dihasilkan dari sumber terbarukan, jika kondisinya memungkinkan, untuk menciptakan pengalaman pengisian daya yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Ini merupakan salah satu dari sekian langkah konkret kedua perusahaan dalam menghadirkan ekosistem berkelanjutan. Sebelumnya, kedua perusahaan telah bekerja sama dengan pabrikan seperti GM, Hyundai, Kia, Stellantis, dan Honda, dalam membangun infrastruktur pengisian daya mobil listrik di Amerika Utara.
Melalui kemitraan ini, tujuh raksasa otomotif tersebut berkomitmen untuk membangun jaringan pengisian daya mobil listrik yang mudah diakses, nyaman, dan andal, dengan rencana menyediakan 30.000 titik pengisian daya tinggi untuk memenuhi kebutuhan jutaan pengguna mobil listrik.