Honda Pastikan Tidak Merilis Honda e Terbaru demi Alihkan Fokus ke SUV
JAKARTA - Beberapa waktu lalu, pabrikan otomotif asal Jepang, Honda, memperkenalkan mobil bertenaga listrik pertamanya, yaitu Honda e.
Mobil ini sukses menarik perhatian publik dengan teknologi yang ditawarkannya dan tampilannya yang unik. Namun, meskipun sukses dalam menghadirkan mobil listrik, Honda tampaknya tidak akan menghadirkan penerus dari model ini.
Kini, Honda lebih fokus untuk memenuhi permintaan pasar akan SUV. Mereka tengah memikirkan untuk memperbanyak model di kategori ini. Terlebih lagi, SUV listrik terbaru mereka, e:Ny1, telah mendapatkan respons yang positif.
Rebecca Adamson, kepala dari Honda UK, mengonfirmasi bahwa permintaan pasar saat ini berfokus pada SUV, sehingga Honda akan lebih mendorong produksi di segmen tersebut.
"Ini adalah rangkaian produk yang dipimpin oleh pasar. Selama itu adalah pasar yang diminati, kami akan terus mengutamakan SUV," ujarnya seperti dilansir dari Autocar, Selasa, 25 Juli.
Dalam kategori SUV, Honda sangat mengandalkan e:Ny1, yang merupakan versi EV dari Honda HR-V. Dengan model ini, Honda berharap penjualannya di Inggris mencapai 22 persen pada akhir 2024 atau setara dengan 7.500 unit kendaraan.
Honda e:Ny1 merupakan crossover terbaru yang masuk ke dalam segmen B SUV. Pabrikan ini menawarkan e:Ny1 dengan pengalaman berkendara yang halus dan menyenangkan.
Dengan tersedianya e:Ny1 di pasar Eropa, langkah ini merupakan langkah yang logis dalam melanjutkan perjalanan Honda dalam ranah elektrifikasi di Eropa.
Didasari oleh platform e:N Architecture terbaru yang dikembangkan oleh Honda, e:Ny1 memiliki kemampuan seperti struktur bodi yang kuat, pusat gravitasi rendah, dan aerodinamika bawah lantai diatur dengan teliti agar pengemudi mendapatkan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
Platform mobil EV ini menggabungkan unit penggerak daya yang memiliki performa tinggi dan ringan, motor listrik, dan girboks. Ini menghasilkan daya sebesar 203 dk dan torsi puncak sebesar 310 Nm.
Tak hanya performa, Honda e:Ny1 juga dilengkapi dengan baterai lithium-ion 68,8 kWh yang memiliki kemampuan impresif. Dengan ini, e:Ny1 memiliki daya jangkau hingga 412 km menurut siklus WLTP, dengan kemampuan pengisian daya cepat DC dari 10 hingga 80 persen dalam waktu 45 menit.
Honda e:Ny1 akan dipasarkan di wilayah Eropa. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa versi listrik dari HR-V ini akan hadir di pasar Asia di masa depan.
Baca juga:
Honda berkomitmen untuk mengatasi masalah lingkungan dan energi global dengan upaya mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan pada tahun 2050.