15 Kelurahan di Jakarta Belum Punya Puskesmas, Pemprov DKI Kejar Pembangunan hingga 2026

JAKARTA - Plt Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengakui masih ada 15 kelurahan yang belum memiliki puskesmas sampai saat ini. Kondisi tersebut pun jadi sorotan DPRD DKI.

Rata-rata penyebab 15 kelurahan belum memiliki puskesmas ini adalah keterbatasan lahan yang dimiliki Pemprov DKI menjadi lokasi pembangunan puskesmas tersebut.

Namun, Ani menyebut pihaknya mulai menganggarkan pembangunan puskesmas tingkat kelurahan secara bertahap dalam penyusunan APBD tahun 2024 hingga tahun 2026.

"Ada beberapa puskesmas yang akan dibangun di 2024. Di rencana strategis sudah dipastikan sampai dengan 2026 kita selesaikan. Road map pemenuhannya bertahap. Tidak semuanya 15 dibangun di satu tahun," kata Ani saat dihubungi, Senin, 24 Juli.

Adapun skala prioritas pembangunan 15 puskesmas ini dipetakan berdasarkan tingkat kebutuhan masyarakat akan fasilitas pelayanan kesehatan pada tiap wilayah tersebut.

Berdasarkan regulasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Ani berujar sebenarnya kewajiban penyediaan puskesmas oleh pemerintah daerah berada pada tingkat kecamatan. Pemprov DKI pun telah memiliki puskesmas pada semua kecamatan di Ibu Kota.

Namun, Pemprov DKI kembali menyediakan layanan puskesmas di tingkat kelurahan yang memiliki kepadatan penduduk cukup tinggi, meskipun belum tersedia di semua kelurahan.

"Jadi, di satu lokasi kelurahan kalau dia tidak ada puskesmas kelurahannya, maka dia akan di-cover oleh puskesmas kecamatan, karena semua puskesmas yang ada di satu kecamatan itu ada di bawah puskesmas kecamatan," urai Ani.

Dalam rapat paripurna agenda pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 kemarin, Fraksi PDIP menyoroti 15 kelurahan yang belum memiliki puskesmas.

Kelurahan tersebut yakni Kelurahan Duri Selatan, Jembatan Lima, Karanganyar, Tangki, Gambir, Gunung Sahari Selatan, Cikini, Senen, Glodok, Gondangdia, Kebon Kacang, Kemayoran, Cipedak, Karet Semanggi, dan Kebayoran Lama Selatan.

"Tahun 2022 ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak membangun satupun Puskesmas di Ibukota. Padahal, masih terdapat 15 kelurahan yang belum memiliki Puskesmas. Tentu hal ini menghambat masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dasar," ungkap Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Stephanie Octavia.