JAKARTA - Pemkot Jakarta Timur tetap bersikeras untuk membangun gedung Puskesmas di lahan taman atau Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tanah Mas, RW 01, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Meski pembangunan yang mengokupasi lahan RTH sudah ditolak oleh warga setempat, namun Pemkot Jakarta Timur tetap akan membangun gedung puskesmas itu.
"Kita punya kajian, kalau warga menolak sih boleh-boleh saja tapi kita punya kajian," kata Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar kepada wartawan, Senin, 27 November.
M Anwar mengklaim rencana pembangunan puskesmas itu nantinya untuk melayani kesehatan bagi warga masyarakat sekitar Kayu Putih.
"Tidak bisa hanya satu pihak menolak karena kepentingannya. Kepentingan orang banyak kita pikirkan," ujarnya.
Sementara pemilihan lokasi di lahan milik Pemprov DKI yang saat ini dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau juga sudah dilakukan pertimbangan mendalam dan adanya keterbatasan lahan.
"Kalau kita alihkan ke lokasi lain jaraknya jauh. Lahan tidak ada lagi, dimana lagi lahan? Kan ada estetika, lingkungan, kajian, lalin, banyak kajian-kajian," katanya.
BACA JUGA:
Diberitakan, warga perumahan Tanah Mas, RW 01, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur mengeluhkan adanya rencana pembangunan Puskesmas di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tanah Mas.
Seluruh warga RW 01 merasa keberatan atas rencana Pemprov DKI Jakarta atas pembangunan proyek Puskesmas tersebut. Pasalnya, warga RW 01 lebih membutuhkan keberadaan RTH di wilayahnya.
Warga RW 01 juga mengklaim, keluhan atas penolakan adanya alih fungsi lahan taman ini juga didukung oleh 9 RW lainnya yang berada di Kelurahan Kayu Putih. Adapun RW yang turut mendukung warga RW 01 adalah RW 03, 04, 05, 06, 10, 14, 15, 16 dan RW 17.
"Warga tidak pernah menolak pembangunan puskemas tapi tolong jangan di atas lahan RTH, bukan hanya RTH di Tanah Mas tapi di RTH dimanapun, pokoknya jangan," kata Godham, salah satu warga RW 01 Perumahan Tanah Mas kepada wartawan, Rabu, 22 November.
Godham menilai, keberadaan RTH di wilayah RW 01 sangat penting bagi warga.