Bocoran soal Dirtek Baru PSSI: Berasal dari Jerman, Datang Pekan Depan, dan Dikontrak 4 Bulan Terlebih Dulu
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, bicara soal rumor Direktur Teknik (Dirtek) baru yang digadang-gadang berasal dari Jerman. Dia mengaku, pihak PSSI telah mencapai kata sepakat.
Namun demikian, kesepakatan yang dimaksud Ketum PSSI ternyata baru sampai pada kesepakatan verbal. Kedua pihak belum sampai pada tahap tanda tangan di atas kertas.
"Untuk Dirtek Alhamdulillah sudah terjadi kesepakatan. Tapi memang belum tanda tangan. Biasa, negosiasi," ucap Erick Thohir saat ditemui di bilangan Jakarta Pusat, Kamis, 20 Juli.
Meski Erick Thohir telah membeberkan kesepakatan, nyatanya sosok Dirtek asal Jerman ini masih jadi misteri. Ada rumor yang beredar bahwa Joachim Loew adalah sosok yang bakal bergabung dengan PSSI.
Akan tetapi, rumor ini dibantah Erick Thohir. Dia kemudian memberi bocoran bahwa Dirtek baru akan datang pada pekan depan.
Nantinya, sosok itu akan mendampingi timnas dengan durasi kerja empat bulan.
"Jadi kalau bisa memang 1-2 hari ini atau awal pekan depan. Itu (Dirtek) nanti tugas utamanya mendampingi Timnas selama empat bulan," jelas Erick.
Baca juga:
- Jelang PSM Makassar Vs Persib Bandung, Marc Klok: Fokus Pemain Tak Goyah Meski Tanpa Luis Milla
- Netizen Puji Tindakan FC Lorient Rekrut Benjamin Mendy yang Sempat Dituduh Pemerkosa: Terima Kasih Telah Menyelamatkannya
- Slot Terakhir Pemain Asing Arema Diisi Kiper Filipina Jebolan Tim Junior Fulham
- Pemain Asing untuk Liga 2 Sebuah Keharusan, Dirut PT LIB Contoh Liga Inggris
Durasi empat bulan, jelas Erick, menjadi kesepakatan kedua pihak sebab masih diperlukan penyesuaian terlebih dahulu. Nantinya Dirtek akan menciptakan kultur sepak bola Tanah Air.
"Karena kan memang sama-sama mencoba dulu karena kan kalau Direktur Teknik itu ke depannya tidak hanya melakukan sinkronisasi program," jelas pria yang juga Menteri BUMN itu.
"Tetapi yang terpenting adalah menciptakan kultur sepak bola Indonesia seperti apa," sambungnya.
Terkait kultur sepak bola, Erick Thohir berkaca pada negara-negara top yang telah memiliki kultur pola permainan tersendiri. Sehingga ketum PSSI ingin Indonesia memiliki kultur sepak bola sendiri meski proses itu membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Karena memang kalau top 20 negara sepak bola itu punya pola permainan sendiri. Ini yang harus kita capai, tetapi memang tidak mudah dan membutuhkan waktu yang cukup lama," tegasnya.