Google Sekarang Buka Akses Model Bahasa Baru NotebookLM yang Dirancang untuk Para Pelajar
JAKARTA - Google mulai membuka akses model bahasa barunya, NotebookLM yang pertama kali terungkap di Google I/O 2023 sebagai Project Tailwind.
NotebookLM dapat dibumikan ke sekumpulan file yang pengguna unggah ke Google Drive dengan kata lain, mereka bisa memilih data yang akan dilatih.
Bisa berupa catatan dari kelas atau berbagai bahan pelajaran yang telah diberikan. Setelah pengguna memasukan satu set dokumen, NotebookLM dapat meringkas catatan, menjawab pertanyaan spesifik dan bahkan menghasilkan ide baru.
Siswa atau mahasiswa adalah target demografis utama NotebookLM, tetapi alat ini juga berpotensi berguna dalam untuk profesional.
"Ini adalah produk yang menarik, dibuat untuk memanfaatkan potensi model bahasa ditambah dengan konten Anda yang sudah ada untuk mendapatkan wawasan mendalam dengan cepat," ujar Google dalam blog resminya, dikutip Kamis, 13 Juli.
"Anggap saja seperti memiliki asisten peneliti virtual yang siap membantu Anda untuk meringkas fakta, menjelaskan konsep yang rumit, dan melakukan brainstorming koneksi baru, semua berdasarkan sumber yang Anda pilih," imbuhnya.
Baca juga:
Untuk menghindari kesalahan atau halusinasi pada NotebookLM, Google melengkapi setiap tanggapan dengan kutipan, menyorot kutipan asli yang relevan dari sumber sehingga pengguna dapat memeriksa fakta dari mana info itu berasal.
Selain itu, perusahaan menegaskan bahwa interaksi dengan AI, serta file pengguna akan tetap bersifat pribadi, dan data yang dikumpulkan tidak digunakan untuk melatih model AI baru.
"Privasi dan keamanan data Anda dianggap sebagai prioritas utama dan dengan alat semacam ini, Google perlu berpegang pada standar semacam ini," jelas Google.
Sayangnya, Google meluncurkan alat ini secara global baru hanya tersedia untuk sekelompok kecil penguji di Amerika Serikat (AS).
NotebookLM akan tersedia secara bertahap bagi orang yang mendaftar dalam program akses awal Project Tailwind melalui Google Labs.