Cerdik, Pemilik Klinik Aborsi di Kemayoran Gunakan Lubang Septic Tank Lain untuk Buang Janin Bayi
JAKARTA – Setelah sekian lama membongkar lubang pembuangan air kotor (Septic Tank) di rumah yang dijadikan praktik aborsi di Kemayoran, Jakarta Pusat, petugas akhirnya menemukan lubang baru septic tank yang dijadikan pembuangan janin aborsi.
Lokasi septic tank tersebut ternyata berada di dalam salah satu ruangan kamar di klinik aborsi di Jalan Merah Delima, Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 3 Juli, siang.
"Septic tank (indikasi tempat janin) sudah ini, adanya di pojok. Jalur pipanya sudah ketemu di situ. Tadinya kan di tes pipa tidak ada, sekarang di tes pipa sudah ketemu pipa jalur untuk ke septic tank," kata Ari, salah seorang pekerja kepada VOI di lokasi, Senin, 3 Juli.
Ari menjelaskan, lokasi yang diduga menjadi tempat penampungan pembuangan janin bayi tersebut berada di pojok bangunan rumah. Namun ketika VOI berusaha masuk ke dalam rumah tempat klinik aborsi, aparat kepolisian melarang karena sudah terpasang garis polisi berwarna kuning.
"Dipojokan, di ruang kamar. Dulunya kan ini garasi, sekarang disekat jadi kamar. Enggak taunya adanya di depan, di dalam ruangan itu, di dalam kamar," ujar Ari.
Sebelumnya, petugas PPSU Kelurahan Sumur Batu terus melakukan pembongkaran terhadap lubang septic tank terindikasi sebagai pembuangan janin bayi korban aborsi di teras depan rumah kontrakan yang disulap menjadi klinik aborsi pada Senin, 3 Juni, siang.
Baca juga:
- Dua Tersangka Aborsi di Kemayoran Ternyata Residivis Kasus Serupa, Tidak Punya Latar Belakang Medis
- Polisi Selidiki Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Artis Pierre Gruno di Bar Hotel Jaksel
- Polres Jakpus Akan Bongkar Tempat Penampungan Janin di Rumah Praktik Aborsi Kemayoran
- Hari Ini, Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang Diperiksa Mabes Polri
Namun dari pantauan VOI di lokasi kejadian perkara, hingga pukul 14.00 WIB, petugas belum berhasil menemukan tempat pembuangan janin. Petugas pun terus menganalisa aliran pembuangan janin yang dibuang pelaku melalui kloset kamar mandi.
"Menurut pengakuan pelaku, selama ini yang dibuang berbentuk gumpalan - gumpalan. (janin) Dibuang ke dalam selokan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin kepada wartawan di tempat kejadian perkara (TKP) klinik aborsi Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 3 Juni, siang.