PBB Tuduh Rusia Halangi Pemberian Bantuan untuk Korban Jebolnya Bendungan Kakhovka di Wilayah Ukraina yang Dikuasainya
JAKARTA - Perserikat Bangsa Bangsa pada Hari Minggu menuduh Rusia terus memblokir pengiriman bantuan kemanusiaan ke daerah-daerah yang dikuasai Moskow di Ukraina timur, yang terkena dampak jebolnya bendungan Kakhovka baru-baru ini.
"Pemerintah Federasi Rusia sejauh ini telah menolak permintaan kami untuk mengakses area-area yang berada di bawah kendali militernya," kata Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Ukraina Denise Brown dalam sebuah pernyataan, melansir The National News 19 Juni.
Lebih jauh ia mengatakan, badan dunia tersebut akan terus berusaha untuk mendapatkan akses yang diperlukan.
Jebolnya Bendungan Kakhovka pada tanggal 6 Juni lalu telah membanjiri sebagian besar wilayah Kherson yang berada di bawah kendali Rusia dan Ukraina, memaksa ribuan orang mengungsi dan memicu kekhawatiran akan terjadinya bencana lingkungan.
Brown mendesak pihak berwenang Rusia untuk bertindak sesuai dengan kewajiban mereka di bawah hukum kemanusiaan internasional.
"PBB akan terus melakukan semua yang dapat dilakukan untuk menjangkau semua orang, termasuk mereka yang menderita akibat kehancuran bendungan baru-baru ini, yang sangat membutuhkan bantuan penyelamatan nyawa, di mana pun mereka berada," urai Brown.
Baca juga:
- Israel Sahkan UU Percepatan Pembangunan Permukiman di Tepi Barat, Tidak Lagi Perlu Persetujuan Politik
- Hari Terakhir Kunjungan ke Beijing, Menlu AS akan Diterima Presiden China Xi Jinping?
- Penelitian Sebut 840 Juta Orang Terancam Mengalami Sakit Punggung pada Tahun 2050
- Korea Selatan Bangun Kapal Perang Pertama Bertenaga Listrik: Tidak Pakai Aegis AS, Dilengkapi Senjata Berbasis Laser?
Diketahui, para pejabat di daerah yang dikuasai Rusia mengumumkan pada Hari Sabtu, jumlah korban tewas akibat jebolnya bendungan tersebut telah meningkat menjadi 29 orang.
Sementara, pihak Kyiv mengatakan jumlah korban tewas di wilayahnya meningkat menjadi 16 orang, sedangkan 31 orang masih dinyatakan hilang.