Mantan Administrator FAA Bergabung dengan Archer Aviation sebagai Kepala Keamanan

JAKARTA - Archer Aviation, perusahaan pembuat taksi udara, mengumumkan pada Selasa 13 Juni bahwa mantan Administrator Pelaksana Federal Aviation Administration (FAA), Billy Nolen, telah bergabung dengan perusahaan tersebut sebagai Kepala Keamanan.

Reuters pertama kali melaporkan rencana perekrutan tersebut pada tanggal 25 Mei.

Archer yang berbasis di California mengumumkan pada Mei lalu bahwa mereka telah menyelesaikan perakitan akhir pesawat "Midnight" mereka yang menggunakan teknologi lepas landas dan mendarat secara vertikal dengan tenaga listrik (electric vertical takeoff and landing/eVTOL). Midnight dapat mengangkut empat penumpang dan seorang pilot dengan jangkauan hingga 100 mil (160,9 km).

"Billy adalah seorang pemimpin luar biasa dan telah lama menjadi pendukung teguh industri pesawat eVTOL, memimpin peran kepemimpinan global negara kita dan FAA dalam area penting ini," kata Adam Goldstein, pendiri dan CEO Archer, dalam pernyataan pada Selasa.

Perusahaan tersebut mengatakan Nolen akan membantu Archer untuk lebih efektif berkolaborasi "dengan para pemangku kepentingan industri dan membantu memastikan masuknya pesawat eVTOL tersebut ke dalam layanan yang aman ketika persiapan komersialisasi pada tahun 2025."

Pada bulan Maret, CEO Denver International Airport, Phil Washington, menarik diri dari nominasinya sebagai administrator FAA setelah mendapat kritik dari pihak Partai Republik. Nolen mengundurkan diri pekan lalu setelah mengumumkan kepergiannya pada bulan April.

Dalam surel kepergian Nolen, ia menyatakan bahwa "kami akan melihat sertifikasi eVTOL dalam beberapa tahun mendatang, bukan beberapa dekade.... Tidak sejak awal era jet kita melihat begitu banyak kemajuan dan perubahan di bidang kedirgantaraan."

Pekan lalu, Departemen Transportasi Amerika Serikat mengumumkan bahwa Wakil Sekretaris Polly Trottenberg akan menjadi kepala pelaksana sementara FAA. Dia juga akan tetap menjalankan perannya sebagai USDOT tetapi akan fokus pada FAA, kata juru bicara departemen tersebut.

Presiden Joe Biden juga berencana untuk menunjuk Katie Thomson, Kepala Staf FAA, sebagai wakil administrator, menggantikan Bradley Mims, kata departemen tersebut.