PDIP Soal Pengumuman Cawapres Ganjar: Agustus Keramat dan September Bulan Penting

JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) tak akan mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di sela Rakernas III. Mereka meyakini masih banyak waktu untuk menyampaikan ke publik.

"Tenang saja, pada momentum yang tepat (cawapres Ganjar, red) itu akan diumumkan. Tetapi, ya, tidak akan diumumkan di rakernas ini," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan, Rabu, 7 Juni.

Hasto bilang pengumuman akan dilakukan pada waktu yang pas. Lagipula, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri hingga saat ini masih menelaah nama yang berkembang termasuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Nama menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini muncul dari aspirasi kader yang disampaikan saat Rakernas III. "Kebetulan masih ada waktu," tegasnya.

"Masih ada waktu bulan Agustus itu bulan keramat, bulan September itu juga bulan yang sangat penting. Yang jelas, dari arah ibu, kalau begitu sudah sesuatunya siap, Ibu Mega akan mengumumkan," sambung Hasto.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut sejumlah nama bakal calon wakil presiden (cawapres) yang dipasangkan dengan Ganjar Pranowo. Ada 10 nama, di antaranya Menko Polhukam Mahfud MD hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Pernyataan ini disampaikan menanggapi spekulasi nama cawapres Ganjar. Kata Puan, banyak nama yang bisa dipertimbangkan.

“Pencawapresan, nama kan banyak ada sepuluh. Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, kemudian ada Pak AHY, ya kan? Pak AHY. Siapa lagi, Mas? Pak Airlangga, ya kan,” kata Puan di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni.

Seluruh nama yang masuk dalam peta, sambung Puan, akan dipertimbangkan. Kelebihan mereka bakal dilihat satu per satu dan dipilih yang terbaik.