Pembangunan Pasar Modern Konsekuensi Logis, Tapi Jangan Sampai Menggerus Tradisional
TANGSEL – Kehadiran pasar modern jangan sampai menggerus pasar tradisional dan pedagang kecilnya, hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin.
"Kita harus melestarikan dan meningkatkan posisi pasar tradisional sebagai penggerak ekonomi daerah," kata Sachrudin, Antara, Minggu 28 Mei.
Dijelaskannya keberadaan pasar tradisional harus tetap dipertahankan, karena masyarakat kalangan menengah ke bawah masih sangat membutuhkannya.
"Bukan berarti pasar tradisional tak berperan banyak, apalagi sampai ter-marginalkan," ujarnya.
Ia juga menyebutkan jika pembangunan pasar-pasar modern merupakan bagian dari konsekuensi logis dari perkembangan sosial ekonomi dan pembangunan kota.
“Hal ini, tentunya seiring dengan gaya hidup masyarakat perkotaan, yang menginginkan tempat belanja yang bersih dan nyaman,” ujarnya.
Baca juga:
- Dipilih Jadi Panglima Militer AS, Jenderal Ini Bukan Sosok Sembarangan: Keluarga Pejuang, Pengalaman di Pasifik hingga Hadapi ISIS
- Sekutu Presiden Putin Sebut Perang Ukraina Bisa Berlangsung Selama Beberapa Dekade
- Ada Masalah Teknis, British Airways Batalkan Puluhan Penerbangan di Heathrow dan Gatwick Sejak Kamis
- Sukses Tembak Jatuh Puluhan Rudal dan Drone yang Diluncurkan ke Kyiv, Ukraina Gempur Rusia Selatan
Dengan hadirnya pasar modern, diharapkan dapat memberikan fasilitas yang layak bagi pedagang pasar sehingga para pedagang pasar bisa berdagang pada tempat yang layak, tertib, aman dan nyaman.
Apalagi Pemkot Tangerang juga sudah membangun sejumlah pasar diantaranya pasar Malabar, pasar Induk dan sebagainya, yang selama ini juga turut memberikan kemudahan dan manfaat pada masyarakat dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari
“Dan tentunya, turut menambah pilihan berbelanja bagi masyarakat. Kami juga apresiasi pihak pengembang pasar yang telah melibatkan para pelaku UMKM di wilayah Pinang dalam kegiatan hari ini," katanya.