Polisi Kejar Komplotan Remaja Penyerang Petugas Gabungan Saat Berjaga di Cipinang
JAKARTA - Polsek Jatinegara melakukan pengejaran terhadap para pelaku tawuran di kawasan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Saat ini, polisi juga telah menerima laporan dari salah satu warga yang dirugikan akibat tawuran antar dua kelompok pemuda itu.
Kapolsek Jatinegara Kompol Entong Raharja mengatakan, pihaknya masih lakukan penyelidikan terhadap para pelaku tawuran dan pengerusakan.
"Kasus tersebut masih dalam proses lidik, namun salah satu pihak warga yang dirugikan sudah melapor polisi. Kami masih cari pelaku dan barang bukti terkait perkara tersebut," kata Kompol Entong kepada wartawan, Senin 22 Mei.
Saat ini, anggota kepolisian Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Jatinegara masih berjaga - jaga di lokasi tawuran.
"Saat ini di lokasi tersebut ada penambahan perkuatan personel dari masing - masing Polsek. Kita kumpulkan untuk penebalan di lokasi pada jam rawan tawuran," katanya.
Sebelumnya, anggota kepolisian yang tengah berjaga - jaga di kantor sekretariat RW 7, Cipinang Besar Utara diserang oleh para pemuda pada Sabtu kemarin. Sejumlah remaja dengan menggunakan petasan menyerang aparat kepolisian yang berjaga.
Baca juga:
- Preman di Jatinegara Rusak Rumah Warga, Sudah Dilaporkan ke Polisi Tidak Ada Tanggapan
- RSUP Persahabatan Mati Listrik, Pasien Panik
- Arak-arakan Timnas Indonesia U-22 di Bundaran HI Berlangsung Meriah, Ribuan Pendukung Padati Ruas Jalan
- Asal Ada Penjamin, Warga DKI yang Tinggal di Luar Jakarta Masih Bisa Aktifkan Kembali KTP
Kejadian itu juga sempat terekam video amatir. Dalam rekaman video amatir itu nampak sejumlah anggota kepolisian dari Polsek Jatinegara diserang saat melakukan penjagaan.
Petugas yang di serang langsung berusaha menyelamatkan diri, lantaran jumlah remaja yang melakukan penyerangan berjumlah puluhan orang. Tawuran warga pun kembali pecah. Sejumlah rumah warga dan toko mengalami kerusakan, bahkan 1 motor warga dibakar oleh para pelaku tawuran.
"Sampai saat ini tidak ada personel yang terluka. Kerugian jiwa dan materi juga tidak ada," ujarnya.