Digerebek Polisi, 2 Pengedar Narkoba di Asahan Sumut Terjun ke Sungai
MEDAN - Personel Unit Reskrim Polsek Sei Kepayang, Polres Asahan, menggerebek dua orang pengedar narkoba. Namun pelaku nekat terjun ke sungai di Desa Sei Apung Jaya, Tanjungbalai, Sumatera Utara.
Kedua pengedar narkoba kabur dan melompat ke sungai yang airnya cukup deras saat dikejar petugas kepolisian, Jumat (19/5).
"Kami menerima informasi dari masyarakat bahwa di sebuah rumah kosong di perbatasan antara Desa Sei Apung Jaya, Kecamatan Tanjung Balai dengan Kelurahan Perjuangan, Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai, ada transaksi jual beli narkoba yang telah meresahkan warga Desa Sei Apung Jaya," kata Kapolsek Sei Kepayang AKP Sutari dilansir ANTARA, Sabtu, 20 Mei.
Sutari menyebutkan, saat kepolisian menerima informasi tersebut, personel Unit Reskrim Polsek Sei Kepayang berangkat menuju lokasi yang telah diinformasikan tersebut.
Sampai di TKP petugas melihat ada dua orang pria berada di dalam rumah kosong. Melihat kedatangan polisi kedua pelaku itu kabur dan melompat ke sungai.
"Kedua pelaku berhasil kabur, personel hanya menemukan 62 bungkus kecil plastik klip berisikan butiran kristal diduga narkotika jenis sabu, tiga buah timbangan elektrik, satu bungkusan besar plastik klip kosong, dan satu dompet warna emas les merah," ucapnya.
Baca juga:
- PKS Targetkan 15 Persen Suara Nasional di Pemilu 2024, Tegaskan Usung Persatuan Bukan Kebencian
- Dianiaya Dokter Sampai Rambut Rontok Dijambak, Tiara Geerby Pelayan Karen’s Diner Bali Sepakat Damai
- Jadi Buronan Polisi, Dito Mahendra Kehabisan Uang hingga Sempat Pulang ke Brawijaya Minta Makan
- Megawati Ungkap Banyak Jenderal Berniat Masuk PDIP
Selain itu satu sendok sabu terbuat dari pipet plastik, satu handphone merk Nokia warna biru, 223 bungkus kecil amplop diduga narkotika jenis ganja kering, lima bungkus berisi diduga narkotika jenis ganja kering, dan satu buah timbangan rumah tangga ukuran 2 kg.
Meski kedua pengedar narkoba berhasil kabur, namun tim masih memburu kedua pelaku tersebut.
"Polisi menduga mereka masih bersembunyi di Desa Sei Apung Jaya, Kecamatan Tanjung Balai, Kota Tanjung Balai," kata Sutari.