Bersikap Kooperatif, Deontay Wilder Dibebaskan Setelah Ketahuan Bawa Ganja dan Pistol
JAKARTA – Petinju kelas berat Deontay Wilder dilaporkan ditangkap pihak keamanan setelah ketahuan membawa pistol dan narkoba di dalam mobil mewah Rolls Royce miliknya.
Penangkapan terhadap mantan petinju juara dunia kelas berat itu dilakukan pihak keamanan di Los Angeles dalam sebuah tilang rutin yang dilakukan di wilayah itu.
Wilder diberhentikan polisi di Hollywood saat mengendarai mobil Rolls-Royce miliknya. TMZ mengklaim, insiden tersebut terjadi pada pukul 01.15 dini hari pada hari Selasa pagi waktu lokal.
Namun, Wilder kini sudah mengeluarkan pernyataan yang berisi alasan kenapa dia membawa pistol melalui di media sosial. Ia menyebut, barang tersebut ikut serta bersama demi hanya semata-mata demi melindungi diri.
"Saya lebih suka aman daripada menyesal. Akhir dari segalanya," tulis Wilder sebagaimana yang dikutip The Sun.
Selain bermasalah karena membawa dua barang terlarang itu, Wilder juga diduga secara ilegal mewarnai jendela mobilnya dengan warna lain serta menggunakan plat nomor yang tidak semestinya.
Polisi mengatakan kepada TMZ, mereka menggeledah kendaraan tersebut setelah mencium bau ganja yang dibakar. Dalam proses penggeledahan, mereka kemudian menemukan pistol 9mm.
Konsekuensinya, petarung Amerika ini ditahan dengan tuduhan memiliki senjata tersembunyi. Namun, Wilder disebut bersikap 'kooperatif dan baik' selama penangkapan.
Wilder pun kemudian dibebaskan dari penjara pada pukul 6.34 pagi setelah lebih dari lima jam ditahan.
Baca juga:
- KSI Sesumbar Bisa Melakukan Apa yang Tak Bisa Dilakukan Jake Paul, Mengalahkan Tommy Fury
- Kisah Misi Balas Dendam Mike Tyson untuk Kekalahan Muhammad Ali dari Larry Holmes yang Membuatnya Berlinang Air Mata
- Misi Besar Timnas Voli Putra Indonesia di SEA Games 2023: Memantapkan Hegemoni!
- Kebijakan Baru Gedung Putih Membuat Novak Djokovic Bisa Bernapas Lega