Pendukung Leeds United Rela Bayar Rp9,2 Juta demi Bakar Tiket Hotel Manchester United, Pengguna Twitter Terbelah

JAKARTA - Tindakan nyeleneh dilakukan seorang penggemar Leeds United. Dia rela mengeluarkan uang yang tak sedikit hanya untuk membakar tiket hotel Manchester United.

Mengejutkannya lagi, itu dilakukannya saat lelang amal. Seperti dilansir dari The Sun, fan itu membayar 500 poundsterling (sekitar Rp9,2 juta) asal diperbolehkan membakar tiket yang dilelang tersebut.

Dua tiket ke Manchester United Corporate Hospitality Experience itu sebenarnya sudah mencapai tawaran 100 poundsterling. Jumlah itu melesat tajam saat pria tersebut melayangkan tawaran 500 poundsterling, dengan syarat dia bisa membakarnya.

Dalam sebuah video yang beredar, penggemar Leeds itu terlihat membawa korek api dan menyulut api ke sudut tiket. Dia kemudian menempatkan tiket ke dalam sebuah ember.

Ember tersebut kemudian diangkatnya untuk memperlihatkan kepada peserta lelang. Aksi ini disambut dengan nyanyian sepak bola dan sorakan dari penonton.

Video itu kemudian diunggah Danny Waite, salah satu warga Leeds, ke Twitter. Tak pelak, video itu pun cepat menjadi viral.

"Penggemar Leeds membelinya dan membakarnya. Saya tahu dia menyukai banyak permainan Leeds, dia penggemar berat. Jelas, karena ini adalah acara amal, juru lelang hanya mengiyakan," tulis Waite menyertai video tersebut.

"Semua orang bersorak, ada banyak penggemar Leeds di ruangan itu. Itu cukup lucu dan 500 poundsterling langsung disumbangkan jadi jelas semua orang sangat periang."

"Seorang anak laki-laki yang bermain sepak bola dengan saya, ibunya meninggal dua tahun lalu, jadi kami melakukannya setiap tahun untuk mengumpulkan uang untuk St. Gemma's," lanjut Waite.

Tindakan penggemar Leeds itu menimbulkan pro dan kontra. Salah satu yang memberikan dukungan melihat aksi itu bukan hal yang salah.

"500 poundsterling disumbangkan untuk amal. Tidak melihat masalahnya," kata salah satu pengguna Twitter.

"Dukung sepenuhnya ini," kicau yang lain.

Tetapi pengguna media sosial yang kurang terkesan dengan aksi ini mengatakan, "Wow, mentalitas seorang balita."

Pesta amal di Queens Hotel, Leeds, ini dilakukan untuk mengenang Sharon Witcher, seorang ibu yang meninggal dua tahun lalu karena kanker.

Seorang juru bicara Rumah Sakit St Gemma mengatakan, "Kami menyadari bahwa salah satu pendukung kami yang luar biasa menyelenggarakan pesta amal tahunannya untuk membantu Rumah Sakit St Gemma akhir pekan ini, untuk mengenang ibunya."