Jang Hansol Akui Salah Bahas Kematian Moonbin ASTRO di Kanal YouTube Miliknya

JAKARTA - Jang Hansol, YouTuber asal Korea Selatan mendapat banyak protes dari AROHA (fans ASTRO) Indonesia. Pasalnya, pria yang besar di Malang itu dianggap kurang berempati dengan menjadikan meninggalnya Moonbin ASTRO sebagai konten dalam kanal YouTube miliknya.

Melalui unggahan di Instagram Story miliknya, Hansol mengaku sudah men-take down video yang sempat diunggah. Ia pun meminta maaf kepada para AROHA yang mungkin merasa sakit hati dengan kontennya.

"Video berhubungan dengan Moonbin sudah di-takedown. Sesuai di video, tujuanku cuma menyampaikan bagaimana di Korea, tapi juga memahami perasaan para Aroha sudah di-takedown," tulis Jang Hansol baru-baru ini.

Hansol juga menampilkan tangkapan layar dari Beberapa DM warganet. Salah satunya menganggap waktu untuk membahas kematian sang idol dianggap terlalu cepat dan tak etis.

“Belum ada 24 jam kepergian dia, belum selesai pemakaman udah dikontenin,” protes seorang warganet.

“Etiskah begitu? Kalau mau belasungkawa cukup buat postingan dengan ucapannya aja,” lanjutnya.

YouTuber 28 tahun itu juga menjelaskan bahwa dirinya tak berniat untuk mengambil keuntungan dari meninggalnya Moonbin. Namun, ia juga tak menyangkal bahwa tindakannya salah.

"Makasih buat yang sudah DM dan menyampaikan juga! Jadi aku bisa memberikan jawaban juga. Kehilangan 1 bolo, tapi iya salahku juga," tulis Jang Hansol.

"Tiba-tiba banyak banget yang beri kata-kata semangat. Maaf gak bisa reply satu demi satu, tetapi setiap pesan yang kalian tulisin membantu aku banget," pungkasnya.

Tidak hanya Moonbin, Jang Hansol juga pernah membahas kematian idol Kpop lainnya, seperti Sulli (2019) dan Goo Hara (2019).

Jang Hansol memang kerap membuat konten mengenai peristiwa di Korea Selatan yang mendapat perhatian dari masyarakat Indonesia. Selain tumbuh besar di Pulau Jawa dan fasih berbicara bahasa Indonesia, saat ini dirinya tinggal di Korea Selatan. Maka tidak mengherankan jika dirinya mendapat informasi apa yang terjadi di Korea Selatan dengan cepat.