SAP Akan Gunakan ChatGPT untuk Antisipasi Penurunan Pendapatan
JAKARTA - Pembuat perangkat lunak bisnis, SAP , pada Jumat 21 April melaporkan pendapatan kuartal pertama di atas ekspektasi analis, didukung oleh pertumbuhan bisnis cloud namun menurunkan pandangan untuk tahun ini karena pelepasan unit Qualtrics-nya.
SAP, yang pada Januari lalu mengumumkan rencana untuk memotong 3.000 pekerja saat mencari cara untuk memotong biaya, tidak mengantisipasi ada restrukturisasi lebih lanjut tahun ini dan berencana untuk menggunakan teknologi kecerdasan buatan seperti generative AI dalam produknya.
Meskipun kondisi ekonomi yang lebih sulit telah mengganggu perusahaan teknologi besar, SAP masih dapat meningkatkan pendapatannya sebesar 10% pada kuartal pertama menjadi 7,44 miliar euro (Rp123,3 triliun), mengalahkan konsensus yang disediakan perusahaan.
SAP mengatakan sedang bekerja dengan chatbot ChatGPT dari OpenAI yang didukung oleh Microsoft Corp yang dapat memberikan respons seperti manusia terhadap pertanyaan.
"Kami telah mempelajari ChatGPT untuk waktu yang cukup lama ... kami telah membangun lebih dari 50 kasus penggunaan AI, menyematkannya dengan teknologi kami," kata CEO SAP, Christian Klein, dalam sebuah wawancara yang dikutip Reuters. Kasus penggunaan itu akan tersedia bagi pelanggan bulan depan setelah konferensi tahunan Sapphire.
"SAP juga memiliki komite internal dengan pelanggan, peneliti, dan analis untuk memeriksa bias dalam kasus penggunaan AI dan menjaga agar teknologi tersebut tidak disalahgunakan," kata Klein.
Baca juga:
- Airlangga Pastikan KIB Tak Terpengaruh dengan Pencapresan Ganjar PDIP
- Pindah dari Gerindra ke PPP, Sandiaga: Beberapa Hari ke Depan Akan Diumumkan
- Pindah dari Gerindra ke PPP, Sandiaga: Beberapa Hari ke Depan Akan Diumumkan
- Kemnaker Terima 2.129 Aduan Terkait Pembayaran THR Karyawan, Tertinggi DKI Jakarta
Pendapatan dari bisnis awan yang menguntungkan SAP tumbuh 24% YoY, sejalan dengan konsensus. SAP telah menurunkan keuntungan dari anak perusahaannya Qualtrics, yang dilepaskan bulan lalu, dari laporan laba saat ini.
Untuk tahun ini, SAP memperkirakan laba operasi non-IFRS dalam kisaran 8,6-8,9 miliar euro, 200 juta euro lebih sedikit dari sebelumnya. Ramalan pendapatan awan terlihat turun sebesar 1,3 miliar euro menjadi antara 14 dan 14,4 miliar euro.
"Panduan yang mendasari pada dasarnya tidak berubah, meskipun diperbarui untuk mencerminkan pelepasan Qualtrics," tulis analis Jefferies dalam catatan kliennya.