Anggota Kongres AS Usulkan Pecat Gary Gensler dari Jabatan Ketua SEC
JAKARTA - Seorang anggota Kongres Amerika Serikat, Warren Davidson (R-Ohio), mengumumkan rencana legislasi untuk mencopot Ketua Securities and Exchange Commission (SEC), Gary Gensler, dalam sebuah cuitan di Twitter pada 16 April lalu. Menurut Davidson, legislasi tersebut akan menggantikan peran Gensler dengan seorang Direktur Eksekutif yang melapor kepada Dewan SEC.
Davidson juga menyatakan bahwa mantan Ketua SEC tidak memenuhi syarat untuk menduduki posisi yang lebih rendah tersebut. Apabila legislasi tersebut berhasil, Gensler tidak akan lagi dapat menjabat dalam kapasitas kepemimpinan di Komisi, tetapi masih dapat melayani dalam posisi lain.
Pernyataan legislasi Davidson ini muncul sebagai respons terhadap cuitan Paul Grewal, CLO Coinbase, yang mengkhawatirkan pengaruh definisi "exchange" yang lebih luas yang sedang dikejar SEC. Definisi yang lebih luas tersebut dapat memengaruhi platform DeFi dan layanan lain yang biasanya tidak dianggap sebagai bursa, sesuai dengan pengamatan SEC sendiri.
Baca juga:
- Pengawas Cryptocurrency SEC Didesak Berikan Panduan dan Edukasi untuk Investor Kripto
- Di Hadapan Parlemen AS, Gary Gensler Malah Minta Tambahan Dana untuk SEC
- Kontroversi Aturan Kripto di AS: Melindungi atau Menghambat Inovasi?
- Sewenang-wenang Atur Kripto, Gary Gensler Bakal Disidang oleh Kongres AS Bulan Depan
Davidson tampaknya bereaksi terhadap kampanye di Twitter yang menyerukan penghapusan Gensler. Pada akhir Maret, dia menulis: "Mari kita buat gerakan #FireGary menjadi bipartisan!"
Davidson juga telah mengkritik Gensler dan SEC sebelumnya. Pada November 2022, dia menuduh Gensler dan SEC melakukan penegakan hukum yang selektif setelah kejatuhan FTX. Pada Oktober 2022, dia mengkritik keputusan SEC untuk menghukum Kim Kardashian atas promosi kripto. Pada Februari 2023, dia menuduh SEC melakukan regulasi melalui penegakan hukum ketika menuntut Kraken atas layanan staking-nya.
Dewan Komisioner SEC saat ini memiliki lima anggota. Dua komisioner - Hester Peirce dan Mark Uyeda - secara teratur tidak setuju dengan keputusan regulator yang ketat dalam kebijakan kripto, termasuk beberapa masalah di atas.
Davidson dan para pendukungnya percaya bahwa tindakan legislatif tersebut akan membantu melindungi inovasi kripto dan memastikan bahwa SEC tidak bertindak sewenang-wenang terhadap industri yang sedang berkembang ini. Namun, rencana tersebut menuai kritik dari beberapa pihak, yang menganggapnya sebagai upaya untuk melemahkan otoritas SEC dan mengurangi perlindungan investor.
Belum jelas apakah legislasi ini akan mendapat dukungan yang cukup di Kongres, atau apakah akan menjadi tindakan yang efektif untuk menghapus Gensler dari jabatannya di SEC. Meskipun begitu, diskusi seputar peran SEC dalam industri kripto dan pengawasan yang tepat terhadap pasar terus menjadi topik yang diperdebatkan di seluruh dunia.