Instagram Luncurkan Fitur Koleksi Kolaboratif, Cara Baru Berbagi Postingan di Ruang Khusus

JAKARTA - Instagram mempermudah pengguna untuk saling mengobrol di obrolan grup dan DM pribadi tentang suatu postingan melalui fitur Collaborative Collections atau Koleksi Kolaboratif.

Fitur Koleksi Kolaboratif ini menurut Instagram, dapat memicu diskusi pribadi berdasarkan kiriman dari pengguna lain (teman atau keluarga), yang kemudian dapat ditambahkan oleh pengguna di obrolan mana pun.

Koleksi Kolaboratif adalah cara baru untuk memfokuskan interaksi di sekitar postingan yang sedang tren, bukan berbagi ke satu orang atau menyalin tautan.

Dengan kata lain, kini pengguna dapat berbagi kiriman dengan teman atau sekelompok teman dan menyimpannya di ruang khusus.

Menurut CEO Instagram Adam Mosseri, pengguna yang saling kenal dapat menyimpan postingan yang mereka temui di umpan Instagram, Reels, halaman Jelajahi, dan bahkan DM.

"Sekarang ketika Anda pergi untuk menyimpan konten di Feed atau dari DM Anda, Anda akan melihat opsi baru untuk membuat koleksi kolaboratif," ungkap CEO Instagram Adam Mosseri melalui IG Updates Channel di Instagram.

“Dari sana Anda dapat memberi koleksi nama khusus dan berbagi koleksi dengan teman-teman Anda. Begitu mereka menerimanya, teman Anda juga dapat mulai menambahkan konten dari Reels, Jelajahi, Umpan, dan DM ke koleksi," imbuhnya.

Untuk menggunakan fitur ini, cukup tekan ikon bookmark di pojok kanan bawah postingan pengguna lain yang ingin disimpan, pilih opsi untuk membuat Koleksi Kolaboratif baru, beri nama, lalu aktifkan opsi yang bertuliskan Izinkan teman untuk bergabung dengan koleksi ini.

Dari sana, pengguna dapat menambahkan hingga 250 orang ke koleksi. Instagram mengatakan pengguna juga dapat membuat Koleksi Kolaboratif dari dalam obrolan.

Setelah selesai, siapa pun di dalam obrolan akan dapat menambah atau menghapus gambar dari koleksi bersama, menjadikannya cara yang menyenangkan untuk bertukar ide atau berbagi postingan lucu dengan teman.

Sebagai informasi, Instagram pertama kali meluncurkan fitur koleksinya yang mirip Pinterest pada 2017, di mana pengguna dapat menyimpan dan mengatur postingan pengguna lain ke dalam kategori terpisah, seperti dikutip dari TechCrunch, Kamis, 30 Maret.