Bagikan:

JAKARTA - TikTok meluncurkan format baru untuk membuat konten berbasis teks, yang mirip seperti platform microblogging milik Elon Musk, Twitter.

Fitur yang diluncurkan di tengah protes logo baru Twitter ini, dikatakan TikTok sebagai cara baru berbagi ide dan mengekspresikan kreativitas konten kreator.

"Dengan postingan teks, kami memperluas batasan pembuatan konten untuk semua orang di TikTok, memberikan kreativitas tertulis yang telah kami lihat di komentar, keterangan, dan video ruang khusus untuk bersinar," ujar TikTok dalam pernyataan resminya, dikutip Selasa, 25 Juli.

Menurut TikTok, format teks merupakan tambahan terbaru untuk opsi pembuatan konten, di mana kreator dapat berbagi cerita, puisi, resep dan konten tertulis lainnya di platform.

"Memberi kreator cara lain untuk mengekspresikan diri dan membuatnya lebih mudah untuk berkreasi," ungkap TikTok.

Selain itu, pengguna juga dapat menyematkan berbagai fitur di postingan teks mereka, seperti menambahkan stiker, tag, tagar, warna latar belakang, dan suara.

Perlu dicatat, postingan teks memiliki batas 1.000 karakter, jadi pengguna bisa menuliskan konten yang panjang. Format baru TikTok ini sekilas mirip dengan Instagram Stories.

Mirip dengan postingan video atau foto, pengguna TikTok juga dapat menyimpan draf dan menyimpannya dengan postingan lain yang tidak dipublikasikan untuk diedit nanti atau dibuang seluruhnya.

Cara Membuat Postingan Teks di TikTok

1. Buka tab Kamera, pilih teks dari tiga opsi yang tersedia (foto, video, dan teks).

2. Kemudian, Anda akan diarahkan ke halaman pembuatan teks, tempat Anda dapat mengetikkan konten postingan Anda.

3. Setelah berada di halaman Posting, Anda akan menemukan opsi yang familiar untuk menyesuaikan konten Anda.

4. Di sini, Anda dapat menambahkan Suara, menandai lokasi, mengaktifkan komentar, dan mengizinkan Duet, antara lain. Dengan fitur-fitur itu, akan membuat kiriman teks Anda sama dinamis dan interaktifnya dengan kiriman video atau foto mana pun.