Lebih dari 78% Orang India Tak Bisa Membedakan Surat Cinta yang Dibuat AI dan Manusia
JAKARTA - Sebuah jajak pendapat menunjukkan bahwa 78% dari 1000 orang India yang berusia 18 tahun ke atas terpesona oleh sebuah surat cinta yang ditulis oleh ChatGPT. Mereka juga mengira bahwa surat itu ditulis oleh manusia. Bahkan, 62% dari responden berencana untuk menggunakan chatbot AI seperti ChatGPT untuk menulis surat cinta mereka di Hari Valentine.
Studi yang dilakukan oleh McAfee menunjukkan bahwa penggunaan ChatGPT dalam kehidupan sehari-hari semakin meluas dan tidak mengherankan jika orang-orang akhirnya menggunakan bot AI untuk meningkatkan kehidupan percintaan mereka.
Studi ini melibatkan lebih dari 5000 orang dari 9 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Australia, India, Jepang, Brasil, dan Meksiko. Sebanyak 1000 responden berasal dari India dan hasilnya menunjukkan bahwa sekitar 62% orang dewasa India berencana untuk menggunakan chatbot AI seperti ChatGPT untuk menulis surat cinta mereka di Hari Valentine. Selain itu, sekitar 73% orang India yang disurvei akan menggunakan AI untuk meningkatkan profil kencan mereka dengan menulis biodata profil dan pick-up lines.
Dilaporkan oleh Tech2, dalam studi ini, 78% responden India jatuh cinta pada surat cinta yang ditulis oleh ChatGPT, sedangkan secara global hanya 69% yang terpikat oleh surat yang sama.
Baca juga:
- Bukan Sekadar Akses, Tapi Penggunaan Internet Harus Bisa Meningkatkan Taraf Hidup Manusia
- Pengembangan Fitur Baru Twitter: Verifikasi Centang Biru Dapat Disembunyikan
- WhatsApp Tengah Kembangkan Fitur Pengiriman Audio Satu Kali Putar
- Sambut Ramadan, Penelusuran Doa Menyambut Bulan Suci di Google Meningkat 180 Persen
Terlepas dari fakta bahwa penggunaan chatbot AI untuk membantu orang yang kesulitan menyampaikan emosi mereka tampaknya merupakan penerapan teknologi yang tak berbahaya, ini menunjukkan kesulitan orang dalam membedakan informasi online apakah berasal dari manusia atau komputer.
Meskipun demikian, orang memiliki alasan sah untuk memanfaatkan bot AI untuk menulis surat cinta atau catatan untuk mereka. Dari orang-orang yang disurvei di India, sekitar 59% responden mengaku tidak memiliki kepercayaan diri atau keterampilan untuk menulis surat cinta dengan cara yang dianggap benar. Sekitar 32% mengeluhkan kurangnya waktu, dan 26% lainnya mengeluhkan kurangnya inspirasi.
Menariknya, sekitar 57% responden mengaku akan merasa tersinggung jika mengetahui bahwa catatan yang mereka terima dibuat oleh bot. Oleh karena itu, jika Anda berniat melakukan hal seperti ini, pastikan pasangan Anda tidak mengetahui siapa yang membuat surat atau catatan Anda.