Kunjungan Narapidana Lapas Bengkulu Dipangkas Hingga Jam 1 Siang Selama Ramadan 2023
BENGKULU - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bentiring Bengkulu memangkas jam kunjungan untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana selama Ramadan 1444 Hijriah atau 2023 Masehi.
Untuk keluarga yang ingin berkunjung ke WBP pada Ramadan dibatasi hingga pukul 13.00 WIB. Pada hari biasanya kunjungan hingga pukul 15.00 WIB.
"Jam besuk untuk warga binaan menyesuaikan dengan jam Ramadan yang biasanya berkurang dan lebih cepat," kata Kepala Lapas Kelas II A Bentiring Kota Bengkulu Ade Kusmanto di Kota Bengkulu, Kamis 16 Maret, disitat Antara.
Untuk kunjungan selama Ramadan sama dengan sebelumnya, yaitu pada Senin-Sabtu. Sementara untuk jam titipan makanan tetap dibuka selama pukul 15.00 WIB hingga menjelang waktu berbuka puasa.
Selain itu, Lapas Bengkulu juga akan melaksanakan kegiatan keagamaan pada malam hari akan ditingkatkan dari hari-hari biasanya serta melakukan pengetatan penjagaan lapas pada Ramadan mendatang.
"Pengamanan pada bulan Ramadan kita tingkatkan pengawasan keamanannya, karena mengeluarkan warga binaan dalam kamarnya pada malam hari untuk melaksanakan salat tarawih dan tadarusan," ujarnya.
Baca juga:
- PBB Temui PKB Sore Ini, Bahas Koalisi Sekaligus Persiapan Pemilu 2024
- Alexander Marwata Akui Sudah 'Deklarasi' Kenal Rafael Alun di Hadapan Pimpinan KPK Lainnya
- Formula E 2024 Direncanakan di Jalan Sudirman, PSI: Sirkuit di Ancol Mau Diapain?
- Singgung Jokowi Tak Pro Wong Cilik, Politikus PDIP: AHY Move On Lah, Tak Perlu Pembusukan
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Bengkulu Yan Rusmanto bahwa berkaitan dengan pelaksanaan bulan Ramadan telah melakukan persiapan dalam mencegah dan mengatur potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam lapas dan rutan di wilayah Bengkulu.
Meskipun, petugas di lapas ataupun rutan tidak sebanyak warga binaan, namun untuk menjaga keamanan dan keterbukaan khususnya pada Ramadhan perlu adanya pengelolaan dan manajemen yang baik terkait penyediaan tenaga keamanan yang ada.
"Operasi keamanan tetap akan kita lakukan secara rutin pada bulan Ramadan nantinya, terlebih menjelang bulan Ramadan ini tetap kita laksanakan untuk mencegah potensi gangguan keamanan," tandasnya.