Over Kapasitas <i>Nyaris</i> 300 Persen, Lapas Curup Bengkulu Tetap Siapkan Program Keterampilan Cegah Gesekan Antarnapi
Narapidana Lapas Kelas IIA Curup, Bengkulu, menyiapkan media tanam jamur tiram atau baglog. (ANTARA)

Bagikan:

BENGKULU - Kepala Lapas Kelas II A Curup Bengkulu, Bambang Wijanarko, mengungkapkan kondisi lapas yang dipimpnya telah melebihi kapasitas sebanyak 700 narapidana. Itu berarti mendekati 300 persen dari kapasitas asli berjumlah 250 narapidana.

Meski daya tampung lapas yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu itu telah over kapasitas, Bambang mengatakan, berbagai program pembinaan tetap disiapkan pihaknya agar narapidana memiliki keterampilan saat kembali ke tengah masyarakat nantinya.

"Berbagai program sudah disiapkan untuk warga binaan pemasyarakatan atau WBP di Lapas Kelas IIA Curup ini seperti pembinaan rohani, pelatihan keterampilan kerja, pendidikan, pembukaan usaha peternakan, perikanan, bengkel dan lainnya," kata Bambang, disitat Antara, Mimggu 5 Februari.

Dia menambahkan, program yang disiapkan agar kalangan narapidana dapat menjalani penahanannya dengan baik tanpa ada gesekan dengan sesama karena isi lapas yang sudah melebihi daya tampungnya.

Program untuk narapidana yang berasal dari Kabupaten Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong itu termasuk program pelatihan kerja bidang perbengkelan.

Bambang mengatakan, pihaknya baru-baru ini sudah mengajukan tanda daftar bengkel kerja lapas sebagai Lembaga Pelatihan Keterampilan (LPK) kepada pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Rejang Lebong.

Menurut dia, pihak Disnakertrans Rejang Lebong akan segera membentuk tim dalam rangka memberikan rekomendasi Bengkel Kerja Lapas Kelas IIA Curup untuk mendapatkan Tanda Daftar Lembaga Pelatihan Keterampilan dan mendukung kegiatan pembinaan kemandirian narapidana di Lapas Kelas IIA Curup.