GPT-4 Bakal Meluncur Minggu Ini, Bawa Fitur AI yang Lebih Canggih
JAKARTA - Penerus model generatif OpenAI, GPT-4 yang telah lama ditunggu-tunggu akan diluncurkan minggu ini dengan dukungan multimodal. Versi yang sekarang hanya mendukung input teks atau satu mode interaksi.
Chief Technology Officer (CTO) di Microsoft Jerman, Andreas Braun mengatakan sistem baru ini akan diluncurkan minggu depan ketika dia berbicara di acara AI in Focus, Digital Kickoff minggu lalu.
Braun menyatakan, GPT-4 akan menawarkan kemungkinan yang sama sekali berbeda dari model GPT-3.5 saat ini, termasuk video.
"Kami akan memperkenalkan GPT-4 minggu depan, di mana kami memiliki model multimoda yang akan menawarkan kemungkinan yang sangat berbeda – misalnya, video," ungkap Braun.
ChatGPT multimodal adalah pemutakhiran besar-besaran untuk Kecerdasan Buatan (AI) yang sudah memberikan respons seperti manusia untuk sebuah pertanyaan.
Saat ini, ChatGPT hanya mendukung input teks atau satu mode interaksi. Tapi, GPT-4 akan mendukung teks, audio, video, dan gambar sebagai masukan.
Artinya, jika GPT-4 melampaui teks berarti AI dapat melihat video di YouTube atau mendengarkan rekaman audio dan kemudian memberikan jawaban atas pertanyaan. Itulah yang membuatnya multimodal, sebuah fitur yang dapat meningkatkan kemampuan AI secara signifikan.
Braun menyebut teknologi yang mendasarinya, AI memahami bahasa alami, sebagai pengubah permainan. Dia menambahkan, ChaGPT akan berfungsi dalam semua bahasa, termasuk dukungan multi bahasa.
Pengguna mungkin ingin menanyakan sesuatu dalam bahasa Indonesia dan kemudian mendapatkan jawaban dalam bahasa Italia.
Microsoft menawarkan contoh bagaimana multimodal ChatGPT dapat membantu bisnis. AI dapat secara otomatis meringkas panggilan dukungan dengan teks setelah mendengarkan rekaman.
Kemampuan itu akan menghemat 500 jam kerja sehari untuk pelanggan besar Microsoft di Belanda, yang menerima 30.000 panggilan sehari dan perlu diringkas. Menyiapkan ChatGPT untuk tugas seperti itu hanya akan memakan waktu beberapa jam.
Namun, Microsoft memperingatkan ChatGPT tidak akan selalu dapat diandalkan, bahkan setelah pemutakhiran GPT-4. Microsoft sedang mengerjakan metrik kepercayaan untuk meningkatkan keandalan chatbot, seperti dikutip dari BGR, Selasa, 14 Maret.
Baca juga:
- Enel dan Newcleo Menandatangani Perjanjian untuk Mengembangkan Teknologi Nuklir Generasi IV
- Pakar Keamanan Siber Peringatkan Penjahat Kini Mulai Gunakan ChatGPT untuk Membuat Email Phishing
- Kajabi, Platform Pendidikan Video dan Web Hosting Capai Rp77 Triliun GMV dari 60.000 Kreator
- Platform Pinjaman Kripto Euler Finance Mengalami Serangan Hacker, Kerugian Ditaksir Rp3 Triliun
Tidak jelas apakah GPT-4 akan menjadi pemutakhiran bawaan ChatGPT atau eksklusif untuk mesin pencari Bing milik Microsoft yang sudah mendukung ChatGPT.
Tetapi, Microsoft Jerman mengonfirmasi GPT-4 diklaim akan hadir minggu ini di 16 Maret dengan dukungan multimodal.
Raksasa teknologi itu juga telah menandatangani kontrak untuk akses eksklusif ke model OpenAI, dan terus memasukkannya ke dalam produknya sendiri. Belum terungkap model apa yang menggerakkan mesin pencari web Bing AI terbarunya, banyak orang berspekulasi bisa jadi adalah GPT-4.