Daftar Kebutuhan Gizi Ibu Hamil, Demi Kesehatan Bumil dan Perkembangan Janin

YOGYAKARTA - Ibu hamil perlu menerapkan pola hidup sehat untuk menjaga kesehatannya tubuhnya serta kandungannya. Asupan gizi ibu hamil adalah hal yang penting untuk diperhatikan. Apa saja kebutuhan gizi ibu hamil yang harus terpenuhi?

Apa yang dikonsumsi oleh ibu hamil tidak hanya berpengaruh pada kesehatan fisiknya, namun juga janin di dalam kandungan. Oleh karena itu bumil perlu mengonsumsi makanan-makanan yang bergizi selama masa kehamilan. Asupan bergizi dapat menjaga kondisi ibu hamil tetap sehat dan membantu pertumbuhan dan perkembangan janin. 

Selama masa kehamilan, biasanya tubuh ibu hamil akan mengalami banyak perubahan fisik dan hormon. Seringkali bumi akan mengalami beberapa kondisi, seperti nafsu makan menurun, serta mudah merasa mual dan muntah. Namun jangan sampai bumil tidak makan atau kekurangan asupan. Bumil tetap harus mengonsumsi makanan bergizi. 

Apa Saja Kebutuhan Gizi Ibu Hamil?

Dengan asupan yang bergizi, ibu hamil dapat menjalani masa kehamilan dengan baik atau lancar dan bayi terlahir dengan sehat. Selain itu pemenuhan gizi juga berguna untuk mencegah berbagai risiko yang tidak diinginkan, seperti kesehatan menurun, komplikasi saat persalinan, kecacatan bayi, hingga stunting. 

Berikut berbagai nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil:

Serat

Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan serat. Makanan ini dapat membantu bumil menjaga berat badan tetap stabil dan melancarkan pencernaan. Mengingat selama tri semester awal kehamilan biasanya bumi rentan mengalami sembelit, jadi memerlukan asupan makanan tinggi serat. 

Makanan kaya serat juga berperan mengendalikan kadar gula darah dan menghindari risiko diabetes gestasional. Makanan tinggi serat yang perlu dikonsumsi ibu hamil, yakni seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan seperti almond, dan bubur gandum (oatmeal).

Karbohidrat

Nutrisi lain yang wajib menjadi asupan ibu hamil adalah karbohidrat. Karbohidrat berfungsi untuk memberi energi bagi tubuh bumil. Saat dicerna dalam perut, karbohidrat akan diubah menjadi glukosa yang menjadi sumber utama energi tubuh. 

Dengan energi yang cukup, ibu hamil bisa terhindar dari cepat lelah dan lemas saat menjalani masa kehamilan. Selain itu, asupan glukosa juga berperan penting untuk mendukung proses tumbuh dan perkembangan janin di dalam kandungan. 

Asupan yang perlu dikonsumsi ibu hamil adalah makanan dengan karbohidrat kompleks yang bersifat lebih lambat dicerna dan tidak melonjakkan gula darah. Makanan yang bisa dipilih, seperti kentang, roti gandum, dan nasi merah. 

Protein

Ibu hamil juga wajib mendapat asupan protein yang cukup. Protein berfungsi untuk memperbaiki jaringan, sel, dan otot yang mengalami kerusakan. Selain itu, protein juga berperan meningkatkan suplai darah pada tubuh bumil. 

Asupan protein juga bermanfaat untuk mendukung proses tumbuh kembang janin lebih optimal. Makanan tinggi protein yang dianjurkan untuk dikonsumsi, seperti telur, daging sapi, susu, ayam, ikan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. 

Lemak

Lemak juga menjadi salah satu nutrisi yang wajib dikonsumsi ibu hamil. Lemak bermanfaat untuk memenuhi energi ibu hamil dan janin agar persalinan berjalan normal. Lemak berperan penting mendukung pertumbuhan janin di seluruh trimester kehamilan, terutama bagi perkembangan otak dan mata. 

Makanan mengandung lemak yang perlu dikonsumsi ibu hamil, seperti ikan salmon, kacang-kacangan, dan buah alpukat. Hindari sumber lemak trans dari beberapa jenis makanan, seperti makanan kemasan, gorengan, hingga makanan cepat saji. 

Kalsium

Nutrisi yang tidak kalah penting untuk dikonsumsi ibu hamil adalah kalsium. Kalsium dibutuhkan ibu hamil untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi janin. Makanan tinggi kalsium yang dianjurkan untuk dikonsumsi bumil, seperti susu, keju, yogurt, kacang almond, brokoli, ikan salmon, bayam, dan sebagainya. 

Asam Folat

Ibu hamil juga perlu mengonsumsi asam folat untuk mencegah risiko cacat lahir pada bayi. Asam folat juga berperan mencegah keguguran, anemia, hingga kelahiran prematur. Makanan mengandung asam folat yang perlu dikonsumsi, seperti brokoli, bayar, lemon, jeruk, mangga, melon, dan sebagainya. 

Vitamin D

Vitamin D menjadi asupan wajib ibu hamil. VItamin D membantu penyerapan kalsium dan mendukung pertumbuhan tulang dan gigi janin. Makanan mengandung vitamin D yang pelru dikonsumsi, seperti telur, ikan, sereal, susu, dan lainnya. 

Asam Lemak Omega 3 dan Omega 6

Asam lemak omega 3 dan omega 6 berperan penting untuk perkembangan otak, sistem saraf, dan penglihatan bayi. Asupan ini juga membantu mengurangi risiko kelahiran prematur. Makanan yang perlu dikonsumsi, seperti telur, ikan, alpukat, bayam, dan lainnya. 

Selain beberapa nutrisi di atas, asupan nutrisi lain yang perlu dikonsumsi ibu hamil yakni makanan yang mengandung vitamin C, yodium, seng dan kolin. Makanan-makanan tersebut perlu dikonsumsi secara rutin menyesuaikan kebutuhan asupan bumil.

Demikianlah ulasan mengenai kebutuhan gizi ibu hamil yang harus terpenuhi. Asupan gizi ibu hamil sangat penting diperhatikan untuk menjaga agar bumil dapat menjalani kehamilan hingga persalinan dengan lancar, serta bayi terlahir dalam keadaan sehat. Selain itu, dengan asupan nutrisi yang terpenuhi, bayi yang lahir pun akan terhindar dari stunting mengingat stunting menjadi permasalahan yang masih banyak terjadi di Indonesia. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.