GSMA Luncurkan API Jaringan Terbuka untuk Layanan Digital dan Aplikasi Seluler
JAKARTA - GSMA atau Global System for Mobile Communications Association dalam acara Mobile World Congress (MWC) 2023 mengumumkan inisiatif baru yang disebut GSMA Open Gateway, sebuah kerangka kerja Application Programmable Interfaces (APIs) jaringan universal, yang dirancang untuk menyediakan akses universal ke jaringan operator bagi pengembang.
GSMA Open Gateway yang diluncurkan dengan dukungan 21 operator jaringan seluler ini merupakan satu langkah baru yang mewakili perubahan paradigma dalam cara industri telekomunikasi merancang dan memberikan layanan di dunia ekonomi API.
José María Álvarez-Pallete López, Ketua Dewan GSMA dan Ketua & CEO Telefónica dalam keterangannya di website resmi MWC Barcelona mengatakan bahwa GSMA Open Gateway akan memungkinkan satu titik akses ke jaringan ultra-broadband dan menyediakan katalis untuk teknologi imersif dan Web3, memberi mereka kemampuan untuk memenuhi potensi mereka dan mencapai masa kritis.
“Dengan menerapkan konsep interkoneksi untuk operator ke ekonomi API, pengembang dapat memanfaatkan teknologi sekaligus layanan lainnya seperti identitas, keamanan siber, atau penagihan, tetapi dengan potensi untuk diintegrasikan dengan setiap operator di seluruh dunia,” kata Mats Granryd, Direktur Jenderal GSMA.
Lebih lanjut, Granryd mengatakan bahwa GSMA Open Gateway akan membantu pengembang dan penyedia cloud meningkatkan dan menyebarkan layanan mereka lebih cepat melalui satu titik akses ke jaringan operator.
Baca juga:
Di sisi lain, Ishwar Parulkar, Chief Technologist for the Telco Industry di Amazon Web Services (AWS) mengatakan, GSMA Open Gateway adalah langkah penting dalam memperkaya pengalaman pengembang cloud. Pengembang yang menggunakan lebih dari 200 layanan AWS juga akan dapat memanfaatkan API dari operator telekomunikasi. Sehingga, memungkinkan komunitas pengembang untuk membuat aplikasi baru.
"Di Microsoft, kami berfokus untuk memperluas struktur komputasi terdistribusi dari cloud ke edge, bersama dengan mitra operator kami," kata Satya Nadella, Ketua dan CEO, Microsoft. "Kami berharap dapat membawa inisiatif GSMA Open Gateway ke Microsoft Azure, untuk memberdayakan pengembang dan membantu operator memonetisasi nilai investasi 5G mereka."