Ganjar Pranowo Dorong Mal Pelayanan Publik Naik ke Level Digital
SRAGEN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo siap mendorong pelayanan publik di Jawa Tengah naik ke level digital. Dengan demikian, harapannya masyarakat bisa mengakses tanpa perlu datang langsung ke Mal Pelayanan Publik (MPP).
Hal itu disampaikan Ganjar usai mendampingi Menteri Pendayagunaan Aparat Negara-Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas meresmikan tujuh MPP baru di Jateng secara serentak di Sragen, Senin 20 Februari. Dengan diresmikannya tujuh MPP baru tersebut, di Provinsi Jateng sendiri sudah ada sebanyak 28 MPP.
Berdasarkan data Kemenpan RB, total MPP di Indonesia sejumlah 110 MPP dengan rincian 65 di Pulau Jawa, di Pulau Sumatera terdapat 15 MPP, Kalimantan 13 MPP, Sulawesi 13 MPP, Bali 3 MPP dan di Nusa Tenggara Timur (NTT) terdapat 1 MPP.
“Makin banyak makin bagus, karena sebenarnya ada kemudahan dari layanan publik yang bisa diberikan pada pemerintah, efektif apa nggak? Oh efektif banget, karena dia bisa datang ke one stop service,” katanya usai acara.
Instruksi Presiden
Ganjar Pranowo menegaskan keberadaan MPP ini merupakan tindak lanjut atas instruksi Presiden Joko Widodo untuk memudahkan proses pelayanan dan birokrasi di tingkat daerah.
“Sebenarnya ini program yang tinggal jalan saja kok, karena perintahnya udah lama dan tugas kami ini adalah membereskan di tingkat bawah,” katanya.
Jumlah MPP yang makin bertambah, kata Ganjar, diikuti kesiapan daerah untuk menyongsong ke tingkat selanjutnya yakni MPP digital.
“Maka kenapa kemudian mesti naik kepada MPP digital, itu karena yang jauh-jauh juga bisa dimudahkan. Aplikasinya sudah ada, maka Pak Menteri tadi menyiapkan beberapa daerah yang siap, salah satunya Sragen. Ini untuk dijadikan sebagai tempat uji coba nantinya pelayanan digitalnya, sehingga jauh lebih cepat, lebih transparan, lebih terbuka sekaligus bisa mengedukasi,” tegasnya.
Ketua PP Kagama itu mengapresiasi pemerintah daerah khususnya bupati dan walikota yang berkomitmen memberikan pelayanan maksimal pada masyarakat.
“Kawan-kawan bupati walikota di Jawa Tengah terima kasih mereka punya komitmen yang tinggi. Satu untuk melayani masyarakat, dua memberikan fasilitas melalui MPP ini,” tandasnya.
Baca juga:
- Ganjar Pranowo Ajak Kepala Daerah Lakukan Terobosan Perbaikan Ekonomi, Termasuk Buka Investasi
- Membedah Aturan Hukuman Mati di KUHP Baru, Berpengaruh ke Vonis Ferdy Sambo?
- Komisi VIII DPR dan Menag Sepakat Biaya Haji 2023 Dibayar Sebesar Rp49,8 Juta per Jemaah
- Beda dengan Anies, Pj Gubernur Heru Budi Dapat Bantuan Pemerintah Pusat Tata Kampung Kumuh di DKI
Ditanya soal daerah mana saja yang siap jadi pilot project MPP digital, Ganjar merekomendasikan MPP di Kabupaten Sragen dan Banyumas.
“Tinggal nanti siapa yang mau ngacung, Sragen udah ngacung jadi siap. Tadi saya rekomen juga Banyumas juga oke,” tandasnya
Sementara itu, Menpan-RB Abdullah Azwar Anas berharap dengan hadirnya MPP yang mulai menjamur di Jawa Tengah, dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
"Saya sangat senang jika nanti langsung bergerak menuju next level yaitu ke MPP digital. Sehingga dengan demikian orang yang akan datang ke MPP sambil jalan-jalan bisa datang dapat pelayanan, tapi yang nggak mau datang bisa dari HP," kata Menpan-RB, dalam sambutannya.
Mantan Bupati Banyuwangi itu mengatakan, terkait MPP digital ini Kemenpan-RB juga telah menyiapkan sistemnya. Azwar menyebut siap membagikan materi untuk diujicobakan pada MPP yang siap di Jawa Tengah.
"Bapak Presiden sudah menginstruksikan ke kami agar layanan ini segera cepat diselesaikan. Minimal di tiga layanan dasar, yaitu terkait dengan kesehatan, pendidikan dan kependudukan," ujarnya.
Mantan Bupati Banyuwangi ini juga mengapresiasi Provinsi Jawa Tengah yang bersemangat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. “Sejak saya menjabat Menpan-RB, ini serentak paling banyak yang saya resmikan dan itu di Jawa Tengah saja” tandas Anas soal peresmian Mal Pelayanan Publik di wilayah yang dipimpin Ganjar Pranowo.