SRAGEN - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan 7 Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jawa Tengah, serentak di Sragen, Senin 20 Februari.
Dalam acara tersebut, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan MPP Askara Bumi Sukowati di Sragen, berbeda dengan MPP di daerah lain. Di MPP Askara Bumi Sukowati tersedia balai nikah yang dapat dimanfaatkan masyarakat umum.
“Ini bisa dipakai masyarakat. Kebetulan hari ini ada yang mau menikah juga, semoga Pak Menteri dan Pak Gubernur berkenan menjadi saksinya,” tutur Yuni saat memberikan sambutan.
Layanan Terpadu
Yuni menuturkan, balai nikah yang berada satu gedung dengan MPP Askara Bumi Sukowati, dapat digunakan masyarakat secara gratis.
Di MPP Askara Bumi Sukowati terdapat pelayanan dari 39 instansi. Terdiri dari 16 OPD Pemkab Sragen dan 23 instansi vertikal.
MPP yang baru saja diresmikan ini melayani pengurusan administrasi kependudukan, misalnya KTP, KK dan akta. Selain itu, juga tersedia layanan administrasi kepolisian, misalnya SKCK, perpanjangan SIM, perizinan industri dan izin usaha lainnya.
Yuni menambahkan, sedangkan pelayanan yang melibatkan instansi vertikal juga tersedia, di antaranya layanan imigrasi, surat bebas pidana, Bapas, hingga layanan administrasi perbankan.
Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo dalam sambutannya menyampaikan akan mendorong pelayanan publik di Jawa Tengah naik ke level digital. Apalagi saat ini, hampir semua kabupaten kota di Jawa Tengah memiliki Mal Pelayanan Publik (MPP).
Hal itu disampaikan Ganjar usai mendampingi Menteri Pendayagunaan Aparat Negara-Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas meresmikan tujuh MPP baru di Jateng secara serentak di Sragen, Senin 20 Februari.
“Kami harapkan MPP ini bukan sekadar gedung yang melayani, tapi akan berkembang menjadi layanan digital. Sehingga akan lebih banyak nanti masyarakat bisa dengan cepat mendapat layanan terbaik,” kata Gubernur Ganjar dalam sambutannya.
Sesuai dengan permintaan Bupati Sragen saat memberikan sambutan, Ganjar dan Azwar Anas diminta untuk menjadi saksi pernikahan pasangan Lilik Winoto (59) dan Triyani (56).
BACA JUGA:
Usai meninjau sejumlah stan pelayanan, Ganjar dan Azwar didampingi Yuni menuju lantai dua gedung dan langsung masuk ke ruangan yang tertulis ‘Balai Nikah’.
“Oh ini pengantinnya, sudah siap belum? Ayo langsung dimulai,” kata Ganjar menyapa sekaligus meminta penghulu nikah untuk segera memulai prosesi.
Azwar juga tampak berinteraksi dengan kedua mempelai. Diketahui pasangan tersebut menjalani pernikahan kedua. Bak ditakdirkan sebagai jodoh, keduanya merupakan duda dan janda.
Prosesi akad nikah pun berlangsung. Ganjar menjadi saksi nikah dari mempelai putri. Sementara Azwar sebagai saksi nikah mempelai putra. Prosesi ijab qabul berlangsung singkat tanpa mengulang. “Sah. Alhamdulillah,” kata Ganjar dan Azwar kompak.
Undangan dari keluarga, termasuk pejabat Kemenpan-RB hingga Forkopimda Sragen, Gubernur Ganjar Pranowo dan OPD yang hadir pun turut berucap syukur atas terlaksananya pernikahan Lilik dan Triyani.