Penyidik Polda Belum Dapat Pastikan Penyebab Wanita Pengusaha Tewas di PIK Jakut
JAKARTA - Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan terkait wanita pengusaha berinisial S (51) yang ditemukan tewas dengan luka tembak di perumahan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, pihaknya masih melakukan scientific crime investigation dari alat bukti yang sudah dillakukan olah TKP. Kemudian petugas masih melakukan analisa.
"Proses ini belum selesai. Kita tunggu. Kemudian terkait penyidikan, kita libatkan dari laboratorium forensik, digital forensik, kemudian juga uji forensik lainnya," kata Kombes Trunoyudo kepada wartawan, Minggu, 12 Februari.
Dikatakannya, proses scientific itu menguji secara keilmiahan, dimana memadukan teknis di lapangan dan prosedur secara formil maupun materillnya.
"Kesimpulan tentu mendasari pada hasil daripada alat-alat bukti yang ada dalam proses penyelidikan. Nanti kita akan lakukan proses analisis, apa itu motif, apa itu penyebab. Tentu didasari pada penyebab scientific," katanya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan, mengungkapkan jenazah perempuan berinsial S (51) yang tewas dengan luka tembak ditemukan dalam kondisi pintu kamar terkunci. Keterangan itu didapat setelah pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Baca juga:
“Di kamar (yang) terkunci,” kata Gidion saat dikonfirmasi, Jumat, 10 Februari.
Gidion juga mengungkapkan, terkait luka yang dialami korban, bukan di bagian perut. Akan tetapi, di bagian dada kiri.
“Luka tembak di dada kiri. Di lantai, di sampingnya kursi. Kondisinya terlentang,” ucapnya.
Saat ditanya dugaan penyebab kematian korban, Gidion mengaku belum dapat menyimpulkan. Lantaran harus dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Dirinya hanya memastikan bila luka yang terdapat pada tubuh korban yakni di bagian dada kiri. Kemudian saat S ditemukan di dalam kamar yang posisi tengah terkunci.